Bahwa kehidupan penuh warna yang bertentangan.
Dua sisi yang bersatu dalam satu cermin,
Menjadi refleksi, kehidupan dalam puisi merangkumnya.
Takdir kita terpantul dalam bait-bait,
Kehidupan dalam puisi, dua sisi yang berpadu.
Di atas lembaran, cermin tak terelakkan,
Menunjukkan wajah hidup, cerita sejati yang terucap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!