Puisi :"Kehidupan dalam Puisi: Dua Sisi dari Satu Refleksi"
Dalam kata-kata yang terpola,
Puisi menjadi cermin kehidupan.
Setiap baris menyimpan dua sisi,
Dari kebahagiaan hingga duka yang dalam.
Satu sisi puisi menarik senyum,
Menggambarkan sinar matahari yang cerah.
Kisah kebahagiaan, tawa yang bergema,
Mengalir indah dalam riuhnya alunan kata.
Namun, dalam sudut yang lain,
Ada luka, rintihan, dan kegelapan.
Kisah duka yang menyayat hati,
Terselip di antara bait-bait puisi yang terpampang.
Puisi adalah cermin kehidupan,
Dua sisi yang terpantul dalam kata-kata.
Keindahan dan kepedihan berdampingan,
Mengajarkan pelajaran, membawa makna.
Kadang puisi memuliakan kegembiraan,
Mengukir kenangan indah di benak.
Tapi juga menggambarkan penderitaan,
Menghadirkan kisah pilu yang tak terduga.
Dalam puisi kita temukan kebenaran,
Bahwa kehidupan penuh warna yang bertentangan.
Dua sisi yang bersatu dalam satu cermin,
Menjadi refleksi, kehidupan dalam puisi merangkumnya.
Takdir kita terpantul dalam bait-bait,
Kehidupan dalam puisi, dua sisi yang berpadu.
Di atas lembaran, cermin tak terelakkan,
Menunjukkan wajah hidup, cerita sejati yang terucap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H