Puisi : "Lukisan Kabur di Pusaran Hati"
Dalam relung hati, lukisan merayap,
Kabur, terurai dalam pusaran gelap,
Warna-warna merayap tanpa arah,
Di lapisan kegelapan, menari dalam irama.
Pusaran hati, seperti palet tak terkunci,
Kisah-kisah mencipta, di balik kebingungan,
Lukisan kabur, tak terjamah kata,
Dalam ruang tersembunyi, terkunci dalam rahasia.
Setiap sapuan kuas, melukis kenangan,
Di pusaran hati, tak jelas arahnya,
Sekuntum warna, merekah tanpa rupa,
Menyimpan cerita, dalam setiap goresan tak berujud.
Bibir hati mengungkapkan puisi sunyi,
Di lukisan kabur, cerita tanpa wicara,
Pusaran hati, labirin tanpa jalan keluar,
Mengurai kisah dalam titik-titik gelap.
Kabur, namun tak sepenuhnya pudar,
Lukisan hati, kisah tak terungkap,
Mengalir dalam setiap goresan hati,
Pusaran yang mengukir tiada henti.
Dalam setiap serpihan warna yang kabur,
Lukisan hati memendam keheningan,
Pusaran yang merajut tak terucapkan,
Di sana terdapat keindahan yang tak terpahami.
Maka, lihatlah lukisan kabur di pusaran hati,
Meski samar, namun penuh dengan keindahan,
Kisah tak terucap, merangkai puisi senyap,
Dalam pusaran hati, terdapat keabadian yang tak terurai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H