Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lukisan Kabur di Pusaran Hati

31 Oktober 2023   11:00 Diperbarui: 31 Oktober 2023   11:02 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi : "Lukisan Kabur di Pusaran Hati"

Dalam relung hati, lukisan merayap,

Kabur, terurai dalam pusaran gelap,

Warna-warna merayap tanpa arah,

Di lapisan kegelapan, menari dalam irama.

Pusaran hati, seperti palet tak terkunci,

Kisah-kisah mencipta, di balik kebingungan,

Lukisan kabur, tak terjamah kata,

Dalam ruang tersembunyi, terkunci dalam rahasia.

Setiap sapuan kuas, melukis kenangan,

Di pusaran hati, tak jelas arahnya,

Sekuntum warna, merekah tanpa rupa,

Menyimpan cerita, dalam setiap goresan tak berujud.

Bibir hati mengungkapkan puisi sunyi,

Di lukisan kabur, cerita tanpa wicara,

Pusaran hati, labirin tanpa jalan keluar,

Mengurai kisah dalam titik-titik gelap.

Kabur, namun tak sepenuhnya pudar,

Lukisan hati, kisah tak terungkap,

Mengalir dalam setiap goresan hati,

Pusaran yang mengukir tiada henti.

Dalam setiap serpihan warna yang kabur,

Lukisan hati memendam keheningan,

Pusaran yang merajut tak terucapkan,

Di sana terdapat keindahan yang tak terpahami.

Maka, lihatlah lukisan kabur di pusaran hati,

Meski samar, namun penuh dengan keindahan,

Kisah tak terucap, merangkai puisi senyap,

Dalam pusaran hati, terdapat keabadian yang tak terurai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun