Mohon tunggu...
Vinofiyo
Vinofiyo Mohon Tunggu... Lainnya - Buruh negara

Pria

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menyoal Peran Laksamana Maeda bagi Kemerdekaan Indonesia

14 Agustus 2020   08:10 Diperbarui: 14 Agustus 2020   08:14 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laksamana Tadashi Maeda. Sumber ; wikipedia

Pada tanggal 16 Agustus 1945, pada sebuah rumah berlantai dua di Jalan Meiji Dori No. 1, Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta dan Mr. Achmad Soebardjo merumuskan teks proklamasi. 

Naskah dua alinea penuh pemikiran itu selesai jam 03.00 tanggal 17 Agustus 1945. Rumah yang sekarang berada di Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta Pusat saat ini sudah menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi. 

Saat peristiwa penting itu terjadi, rumah tersebut merupakan kediaman Laksamana  Muda Tadashi Maeda, Kepala Kantor Penghubung Angkatan Laut dan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang. Sejarah mencatat bahwa perwira tinggi Jepang itu punya peran penting dalam pencapaian kemerdekaan Indonesia. Atas jasanya maka Presiden RI menganugerahkan Bintang Jasa Nararya kepadanya.

Maeda pada saat itu bukan tokoh sentral dalam struktur pemerintahan militer Jepang di Pulau Jawa. Lalu kenapa Maeda ? Kenapa bukan Gunseikan (Kepala Pemerintahan Militer Jepang) Mayor Jenderal Moichiro Yamamoto ?

Kenapa tidak Letnan Jenderal Yuichiro Nagano yang merupakan Panglima Tentara ke 16 sekaligus Gunshirekan yang memegang pucuk tertinggi kekuasaan Jepang di Indonesia. 

Menurut sejarah yang diketahui selama ini, pemilihan rumah Maeda karena diyakini aman bagi Soekarno-Hatta disebabkan tempat itu memiliki hak imunitas. Tapi benarkah demikian ? Rumah Maeda berada di wilayah kekuasaan Rikugun (Angkatan Darat) sementara ia selaku perwira Kaigun (Angkatan Laut) tidak memiliki posisi strategis dalam pemerintahan di pulau Jawa. Wilayah kekuasaan Kaigun berada di pulau Kalimantan, Sulawesi dan Maluku dengan pusatnya di Makasar. 

Apakah mungkin rumah Maeda aman ? Ia bukan duta besar negara sahabat Jepang, melainkan tentara Dai Nippon yang tunduk pada hukum militer Jepang. Tidak sulit bagi Gunshirekan atau Gunseikan untuk menangkap Maeda menggunakan tangan Kempeitai atau Polisi Militer Jepang yang terkenal kekejamannya. 

Apapun itu, Maeda memang telah berperan besar dalam perjuangan mencapai kemerdekaan. Namun apa yang mendasarinya bertindak insubordinansi, bertentangan dengan perintah agar militer Jepang menjaga status-quo sebelum kedatangan Sekutu perlu dipertanyakan. Begitu juga pertanyaan lain kenapa Indonesia yang merebut kemerdekaan pada saat itu. Kenapa Malaysia tidak, demikian juga Birma dan Korea padahal mereka juga dijajah Jepang. 

Maeda kemudian ditahan Sekutu di penjara Gang Tengah dan dituduh berperan dalam memerdekakan Indonesia. Shigetada Nishijima yang merupakan staf Maeda dan ikut ditahan bersamanya menuturkan beratnya tekanan yang diterima dari pemeriksa Sekutu hingga sampai mengeluarkan air kencing berdarah. Namun mereka tetap menutup mulut supaya Belanda tidak bisa mengatakan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah bikinan Jepang. 

Belanda memang berusaha mempertahankan klaimnya dengan dalih bahwa Proklamasi 17 Agustus 1945 adalah bikinan Jepang dan bersikukuh bahwa kemerdekaan Indonesia akan terjadi kalau adanya penyerahan kedaulatan. 

Klaim Belanda inilah menyebabkan Indonesia harus membayar hutang Hindia Belanda kepada Belanda sebesar 4,5 miliar gulden sesuai Perjanjian Konferensi Meja Bundar, padahal merekalah yang mengobarkan perang dengan menyerang negara yang telah memiliki kedaulatan sejak 17 Agustus 1945. Pada akhirnya penyerahan kedaulatan (pengakuan kedaulatan) terjadi tanggal 27 Desember 1945.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun