Mohon tunggu...
Irvan Setia Maulana
Irvan Setia Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Untirta

Hobi saya berolahraga, menonton film dan membaca komik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menjadi Beban yang Terlalu Ringan

4 Juni 2024   09:19 Diperbarui: 4 Juni 2024   09:26 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah sampai di kantor Sonora, kami melakukan wawancara mengenai penulisan berita di sana. Wawancara selama 50 menit ini memberikan banyak wawasan baru bagi kami. Setelah itu, kami buru-buru kembali ke Serang untuk mengejar kereta pulang.

Kunjungan ke Sonora FM di Jakarta ini adalah salah satu hal yang berkesan dari perjalanan ini. Pengalaman ini tidak hanya memperkenalkan saya pada lingkungan kerja di media besar, tetapi juga mengajarkan kami tentang kolaborasi, manajemen waktu, dan adaptasi dalam situasi baru. saya belajar bahwa keberhasilan dalam bidang ini tidak hanya ditentukan oleh kemampuan menulis, tetapi juga oleh kemampuan untuk bekerja dalam tim dan menghadapi berbagai tantangan secara kolektif.

Selama menjalani mata kuliah ini, saya merasakan banyak kesulitan. Namun, berkat bantuan teman-teman kelompok saya, pengalaman ini menjadi lebih ringan. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Moh. Fahmi Fauzan, Yusuf Adam Danendra, Muhammad Sofan, dan Samuel Adi Gunawan Manullang yang telah membantu saya selama mata kuliah ini. Dukungan mereka sangat berarti dan membantu saya dalam menghadapi setiap tantangan.

Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa apa yang awalnya terlihat sebagai beban, bisa menjadi pengalaman yang mencerahkan dan membebaskan. Mata kuliah ini bukan hanya tentang menulis berita dan opini, tetapi juga tentang bagaimana beradaptasi dengan perubahan, menghadapi tantangan, dan bekerja sama dalam tim. Melalui berbagai kesulitan, kami belajar untuk tidak hanya menjadi penulis yang lebih baik, tetapi juga individu yang lebih tangguh dan kreatif.

Beban yang saya rasakan di awal ternyata adalah beban yang terlalu ringan dibandingkan dengan pembelajaran dan pengalaman berharga yang saya peroleh. Penulisan berita dan kreatifitas bukan hanya soal teknik, tetapi juga soal memahami dunia di sekitar kita, menyampaikan kebenaran, dan memberikan inspirasi. Dalam proses ini, kami menemukan kebebasan yang luar biasa untuk mengekspresikan diri dan berkontribusi pada masyarakat.

Melalui mata kuliah ini, saya menyadari bahwa beban adalah bagian tak terpisahkan dari proses belajar. Beban ini mengarahkan kami untuk terus berusaha dan berkembang. Dengan demikian, beban yang terlalu ringan ini justru menjadi landasan untuk menciptakan karya yang bermakna dan menginspirasi. Mata kuliah ini telah membuka mata saya terhadap potensi diri dan pentingnya bekerja sama untuk mencapai tujuan. Sebuah perjalanan yang penuh tantangan namun sangat berharga, dan untuk itu, saya sangat bersyukur.


Sebagai mahasiswa ilmu komunikasi, memahami penulisan berita dan penulisan kreatif merupakan esensi dari pendidikan kami. Mata kuliah ini, yang awalnya terasa seperti beban berat, akhirnya menjadi perjalanan penuh makna yang memberikan kami alat dan keterampilan penting untuk masa depan. Melalui tantangan dan berbagai pengalaman, saya dan rekan-rekan belajar bagaimana menyusun berita yang akurat dan opini yang kuat, serta pentingnya etika dalam jurnalisme.

Setiap minggu, kami berusaha untuk memenuhi tuntutan tugas dengan menggabungkan penelitian, wawancara, dan penulisan. Proses ini tidak hanya mengasah keterampilan teknis kami, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti ketekunan, kerja keras, dan integritas. 

Tantangan menulis berita politik, yang awalnya tampak sulit, mengajarkan kami untuk selalu berpikir kritis dan mendalam tentang setiap isu yang kami hadapi. Hal ini sangat penting dalam era di mana informasi bisa dengan mudah disalahartikan atau dipelintir.

Pada akhirnya, pengalaman ini tidak hanya memperkaya pengetahuan dan keterampilan saya, tetapi juga memperkuat karakter saya sebagai calon jurnalis. Mata kuliah ini mengajarkan saya bahwa beban, ketika dihadapi dengan tekad dan kerjasama, dapat menjadi sumber kekuatan dan pemberdayaan.

Mata kuliah "Penulisan Berita dan Penulisan Kreatif" telah menjadi lebih dari sekadar beban akademis; ini adalah pengalaman transformasional yang mempersiapkan kami untuk masa depan. Sebuah perjalanan yang penuh dengan tantangan, tetapi juga penuh dengan pembelajaran dan kebersamaan yang tak ternilai harganya. Kami keluar dari perjalanan ini sebagai individu yang lebih kuat, lebih kreatif, dan lebih siap untuk menghadapi dunia jurnalisme yang  dinamis dan penuh tantangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun