Sangat mudah untuk bertukar informasi antar perusahaan. Rekam jejak Anda akan tercatat sebagai preseden buruk seorang karyawan yang tak memperdulikan etika dan kesopanan. Banyak perusahaan meminta kontak referensi di perusahaan sebelumnya untuk menggali informasi tentang kandidat. Jangan biarkan portofolio yang telah Anda bangun susah payah harus ternoda dengan permasalahan etika yang seharusnya bisa diselesaikan dengan solusi-solusi cerdas.
Jangan takut untuk bersuara jika perusahaan berbuat curang dan semena-mena kepada Anda. Jangan takut jika mereka menimbulkan kerugian bagi karir Anda, segera laporkan pada pihak yang berwajib dan selesaikan secara hukum. Tetapi bukan berarti Anda sesuka hati meninggalkan perusahaan tanpa sepatah kata pun.
Jika Anda berniat mengabaikan wawancara exit interview, berhenti tanpa pemberitahuan atau mengingkari kontrak kerja yang telah Anda tanda tangani, suatu saat hal tersebut bisa menjadi boomerang bagi karir Anda selanjutnya. Seorang manajer HRD mungkin tidak ingin mempekerjakan Anda ketika mereka mendengar tentang cara Anda meninggalkan posisi sebelumnya. Manajer HRD akan berpikir bahwa Anda akan melakukan hal yang sama kepada mereka sekitar satu tahun ke depan atau bahkan lebih cepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H