Mohon tunggu...
Good Words
Good Words Mohon Tunggu... Penulis - Put Right Man on the Right Place

Pemerhati Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

WFH tetap Sejuk dengan Passive Cooler untuk Misi Net-Zero Emissions

24 Oktober 2021   12:30 Diperbarui: 24 Oktober 2021   12:41 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini terjadi karena pola kerja hybrid karena meskipun perjalanan pulang pergi lebih jarang, jarak per perjalanan yang lebih jauh sering kali membuatnya menjadi aktivitas yang lebih ramah lingkungan.

Biasanya bekerja dari rumah akan meningkatkan konsumsi listrik untuk pendingin ruangan. Ada baiknya menggunakan inovasi yang dapat mengurangi penggunaan pendingin ruangan konvensional. Oleh sebab itu, banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi emisi saat bekerja secara hybrid, salah satunya mengadopsi teknik pendinginan pasif atau passive cooler.

Apa itu pendinginan pasif atau passive cooler?

Pendinginan pasif atau passive cooler adalah di mana desain dan bahan bangunan digunakan untuk mengontrol suhu dalam cuaca panas. Agar nyaman, bangunan di semua iklim memerlukan beberapa bentuk pendinginan pada waktu dan musim tertentu dalam setahun, dan kebutuhan ini meningkat seiring dengan pemanasan iklim.

Seberapa penting pendinginan pasif?

Pendinginan pasif adalah cara paling murah untuk mendinginkan rumah, terutama dalam hal lingkungan. Ada banyak cara Anda dapat mendesain atau memodifikasi rumah Anda untuk mencapai kenyamanan melalui pendinginan pasif.

Pendinginan pasif menjadi lebih penting seiring dengan perubahan iklim kita. Perubahan iklim akan membuat suhu rata-rata kita meningkat, dan peristiwa ekstrem seperti gelombang panas lebih sering terjadi. Dengan desain yang cermat untuk pendinginan pasif, kita dapat menjaga rumah kita tetap nyaman dan mengurangi biaya energi.

Dengan pendinginan pasif, selubung bangunan dirancang untuk meminimalkan perolehan panas di siang hari, memaksimalkan kehilangan panas di malam hari, dan mendorong akses angin sejuk jika tersedia.

Mengurangi penyerapan panas

Panas masuk dan keluar rumah melalui seluruh selubung bangunan mulai dari atap, dinding, lantai, dan kaca. Tata letak internal  dinding, pintu, dan pengaturan ruangan  juga memengaruhi distribusi panas di dalam rumah.

Sumber pendinginan pasif dapat membantu menghilangkan panas yang tidak diinginkan dari rumah. Sumber-sumber ini lebih bervariasi dan kompleks daripada pemanasan pasif, yang berasal dari satu sumber panas alami seperti matahari.

Pendinginan mekanis tambahan mungkin diperlukan di iklim panas lembab dan dalam kondisi ekstrim di banyak iklim, terutama karena perubahan iklim menyebabkan suhu yang lebih tinggi pada siang hari dan malam hari.

Kunci untuk sebagian besar sumber pendinginan pasif adalah pergerakan udara. Pergerakan udara mendinginkan bangunan dengan membawa panas keluar dari bangunan dan menggantinya dengan udara luar yang lebih dingin.

Udara yang bergerak juga dapat membawa panas ke sistem pendingin mekanis di mana ia dapat dihilangkan dengan pompa panas dan kemudian disirkulasikan kembali. Pergerakan udara juga mendinginkan orang dengan meningkatkan penguapan keringat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun