Mohon tunggu...
Good Words
Good Words Mohon Tunggu... Penulis - Put Right Man on the Right Place

Pemerhati Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Langkah Proteksi Melindungi Brand dari Badai Cancel Culture

10 September 2021   09:50 Diperbarui: 10 September 2021   13:31 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://commetric.com/

Cancel culture mendapatkan dukungan konsumen jika memang benar-benar terbukti melakukan hal-hal yang merugikan masyarakat secara luas.

Dan untuk menghadapi kemungkinan badai cancel culture kekuatan merek harus disiapkan melalui penguatan internal perusahaan yang memiliki visi dan misi yang jelas dan tetap ingin membangun bisnis yang berkelanjutan.

Namun, cancel culture bukanlah sebuah finalitas, masih ada langkah antisipatif dan kesempatan kedua jika ingin memperbaiki kesalahan. 

Di mata banyak konsumen, pembatalan adalah cara untuk menyampaikan ketidaksetujuan mereka kepada perusahaan sehingga perubahan dapat dilakukan. 

Ini adalah cara bagi individu untuk menggunakan suara online kolektif mereka dan kekuatan boikot untuk mempengaruhi kepentingan umum yang luas.

Sumber Referensi: hbr, forbes, fast company dan artikel lain yang relevan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun