Menurut Our World in Data (28/8) pemerintah Indonesia telah menyuntikkan vaksin kepada lebih dari  59 juta jiwa atau 22,15 persen dari total penduduk Indonesia.Â
Hal ini membawa kita selangkah lebih dekat untuk kembali melakukan aktivitas seperti biasa serta menikmati hari-hari bersama orang-orang yang kita cintai, karena vaksin COVID-19 akan membantu melindungi kita dari resiko terburuk penularan COVID-19.Â
Sebagian dari kita mungkin mengalami beberapa efek samping, yang merupakan tanda normal bahwa tubuh Anda sedang membangun perlindungan.Â
Namun, jangan khawatir efek samping akan hilang dalam beberapa hari atau dalam hitungan jam, bahkan ada yang tidak merasakan efek samping sama sekali. Nah, berikut lima hal yang perlu dilakukan setelah disuntik vaksin untuk memudahkan petugas melakukan monitoring.
1. Jangan Buru-Buru Pulang, Penting Untuk Observasi
Butuh waktu sekitar 15 sampai 30 menit untuk memantau vaksin reaksi tubuh setelah vaksin disuntikkan, bahkan reaksi berkemungkinan muncul 1 kali dalam 24 jam setelah kita tiba di rumah. Petugas biasanya akan menyarankan kita menghubungi dokter terdekat jika efek samping yang muncul berlangsung lama.
JIka mengalami reaksi alergi terhadap vaksin seperti gatal di seluruh tubuh, muntah, bersin-bersin, sesak napas, hingga pingsan. Segera laporkan petugas vaksin atau panitia vaksin yang ada di lokasi.
2. Cari informasi jadwal vaksin kedua
Kita akan menerima kartu vaksinasi sebagai rekam tindakan vaksinasi yang telah kita terima. Kartu vaksinasi berisi informasi  kapan dan di mana kita mendapatkan vaksin. Penting bagi pemegang kartu vaksin untuk mencari informasi jadwal vaksin ke dua, biasanya jadwal vaksin selanjutnya tertera dalam spanduk kegiatan. Tanyakan pada petugas atau panitia terkait jadwal vaksinasi ke dua Anda.
Biasanya jarak suntikan kedua 4-12 minggu tergantung merek vaksin yang Anda terima. Segera catat tanggalnya, bila perlu buat pengingat di ponsel Anda agar tidak terlewat.
Tak hanya itu, segera mengunduh aplikasi PeduliLindungi untuk memonitor penerbitan sertifikat vaksin.
3. Tetap Observasi Diri di Rumah
Sesampai di rumah, tetap pantau kondisi tubuh Anda. Respon tubuh setiap orang terhadap vaksin berbeda-beda termasuk efek samping yang dirasakan. Efek samping ini normal dirasakan. Hal ini berarti imun tubuh Anda merespon materi genetik virus yang dimasukkan ke dalam tubuh Anda.
Biasanya, efek samping akan hilang dengan sendirinya dalam kurun waktu 1-3 hari. Untuk meringankan efek samping, Anda boleh minum obat penahan rasa sakit seperti parasetamol.
Selain itu, jangan lupa konsumsi air putih yang banyak dan beristirahat untuk meredakan efek sampingnya. Jika Anda merasakan efek samping lebih dari satu minggu, segera hubungi dokter yang memberikan vaksin atau nomor kontak dokter yang diberikan saat vaksinasi.
4. Merawat bekas suntikan vaksin
Biasanya lengan yang disuntik akan terasa pegal dan sedikit bengkak. Kita bisa gunakan kompres es atau kain dingin dan lembap untuk membantu mengurangi kemerahan, nyeri dan/atau bengkak di tempat bekas suntikan vaksin. Mandi air dingin juga bisa menenangkan, meredakan stress dan ketegangan saat divaksin.Â
Minumlah cukup air selama 1-2 hari setelah divaksin agar tubuh tetap terhidrasi selama proses awal pembentukan antibodi. Ambil pereda nyeri yang dijual bebas seperti parasetamol, kecuali bagi yang memiliki kontraindikasi tertentu harus dengan pengawasan dokter.
5. Tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan
Meski sudah divaksin, bukan berarti Anda kebal dari infeksi COVID-19. Antibodi tubuh akan lebih siap menghadapi virus SARS-CoV-2. Antibodi tubuh baru akan terbentuk dua minggu setelah disuntik vaksin.
Karena itu, kita tetap wajib menerapkan protokol kesehatan. Terutama memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan menghindari keluar rumah jika tidak benar-benar diperlukan.
Jangan lupa untuk berbagi cerita dan informasi kepada keluarga, kerabat, dan sahabat yang belum mendapatkan vaksin. Berikan pemahaman yang benar bagi mereka yang masih enggan divaksin tanpa alasan apapun.
Sumber Referensi: covid19.go.id
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI