Mohon tunggu...
Irvando Damanik
Irvando Damanik Mohon Tunggu... Administrasi - Mari hidup Cerdas di era Industry 4.0

mari berbagi sekalipun hanya dari pikiran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kebahagiaan, Destinasi Impian Paling Berharga

30 November 2020   20:32 Diperbarui: 30 November 2020   20:38 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sehingga berbagi kebahagiaan melalui menyantuni orang/keluarga yang memang sangat membutuhkan merupakan salah satu cerminan kepedulian kita kepada sesama, sekaligus mengangkat harkat martabat khususnya keluarga yang tidak lebih dari kita dan menunjukkan bahwa ada yang peduli dengan kehidupan mereka. Saya yakin tidak semua keluarga yang kekurangan mengharapkan kita untuk selalu menyantuni dan mengharapkan uluran tangan dari saudaranya yang kaya setiap saat mereka membutuhkan, namun sedikit perhatian yang kita berikan sudah lebih cari cukup bagi mereka sebagai suatu ungkapan harapan, bahwa mereka masih mendapat perhatian dari orang lain sehingga menambah semangat mereka dalam menjalani kehidupan. Bisa kita bayangkan bahwa setetes air yang diberikan kepada seorang pengembara ditengah gurun pasir yang tandus, bisa memberi dia harapan dan semangat untuk hidup selama ratusan ribu langkah kedepannya. Kembali kita diingatkan bahwa tidak selamanya terhitunga dari jumlah namun apa dampak yang diberikan

  • Kebahagiaan yang tak terkira.

Kebahagiaan pada dasarnya merupakan ungkapan emosional dari setiap orang. 

Kebahagiaan itu tidak dapat dibeli dengan uang maupun diucapkan dengan serangkaian kata-kata indah yang penuh pujian. Kebahagiaan itu tentang rasa, dimana suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kecukupan hingga kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan yang luar biasa.

(dailycaring.com)
(dailycaring.com)
Oleh karena itu, berbagi kebahagiaan itu tidak berbica tentang nominal yang didapatkan, bukan karena jenis bahan yang pantas untuk dibagikan, tidak juga jumlah yang banyak untuk diberikan, namun berbagi kebahagiaan itu adalah bagaimana kita memposisikan orang lain itu agar mereka berada diposisi dihargai, diperhitungkan, dianggap ada dan selalu dibutuhkan.

Mari selalu menyerukan untuk berbagi, memberi dan menyantuni karena itu adalah sumber kebahagiaan kepada sesama, saudara, keluarga dan orang-orang disekitar kita agar kehidupan yang lebih baik selalu didapatkan dan masa depan selalu penuh dengan harapan.

Kebahagiaan adalah destinasi impian seluruh manusia.

Terima kasih dan mari tetap bahagia..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun