Mohon tunggu...
Irvando Damanik
Irvando Damanik Mohon Tunggu... Administrasi - Mari hidup Cerdas di era Industry 4.0

mari berbagi sekalipun hanya dari pikiran

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Prestasi Terbaik Cabang Badminton dan Dukungan APP di Asian Games 2018

29 Agustus 2018   12:36 Diperbarui: 29 Agustus 2018   12:36 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pekan olahraga Asia (Asian Games) 2018 sudah memasuki hari ke-11 (Rabu, 29/8/2018) dan Indonesia berada pada peringkat ke empat klasemen sementara perolehan medali dibawah Cina di peringkat pertama, Jepang kedua dan Korea Selatan diperingkat ke tiga. Dari 24 medali emas,  perak, dan  perunggu, 8 medali berhasil dipersembahkan dari cabang olahraga badminton yang terdiri Indonesia menempati posisi kedua dengan dua emas, dua perak, dan empat perunggu. 

Dua emas didapatkan dari Jonatan Christie di tunggal putra dan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Dua perak untuk Indonesia dipersembahkan oleh ganda putra Fajar Alfian/M. Rian Ardianto dan beregu putra. Sementara, empat perunggu diperoleh dari tunggal putra Anthony Sinsiuka Ginting, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan beregu putri.

Sekali lagi Indonesia menakbiskan diri menjadi salah satu negara yang mempunyai tradisi dalam mempersembahkan medali dari cabang olahraga badminton. Sekalipun akhir-akhir ini medapat perlawanan sengit dari negara tirai bambo Tionkok, Jepang, tetapi Indonesia masih menjadi salah satu kekuatan yang selalu diperhitungkan di semua kompetisi Internasional seperti All England, Super Series, Olimpiade dan yang saat ini bergulir Asian Games 2018.

Delapan medali yang diperoleh Indonesia melalui cabang bulutangkis memang membuat Indonesia masih kalah dari Cina sebagai peringkat pertama di cabang olahraga ini. Namun targer yang dipatok oleh PBSI setidaknya sudah tercapai yaitu mempersembahkan 2 emas dari cabang olahraga badminton.

Badminton memang sudah menjadi olahraga yang diandalkan oleh Indonesia sejak dulu.  Rudy Hartono , Liem Swie King, Christian Hadinata, Tan Joe Hok, Alan Budi Kusuma, Susi Susanti dan Taufik Hidayat merupakan beberapa nama yang sudah melegenda di tengah-tengah masyarakat tanah air jika berbicara tentang olahraga yang satu ini. 

Prestasi mereka yang mengharumkan Indonesia di kancah Internasional memang tidak terbantahkan lagi di olahraga Badminton. Hampir seluruh kejuaraan Internasional untuk cabang olahraga bulutangkis sudah pernah dimenangkan oleh para legenda bulu tangkis kita.

Seorang suporter Indonesia mengibarkan bendera merah putih untuk memberikan dukungan kepada atlet bulu tangkis Indonesia yang tengah bertanding pada babak penyisihan Asian Games 2018, di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (24/8/2018).( ANTARA FOTO/INASGOC/Nafielah Mahmudah) (INASGOC/NAFIELAH MAHMUDAH)
Seorang suporter Indonesia mengibarkan bendera merah putih untuk memberikan dukungan kepada atlet bulu tangkis Indonesia yang tengah bertanding pada babak penyisihan Asian Games 2018, di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (24/8/2018).( ANTARA FOTO/INASGOC/Nafielah Mahmudah) (INASGOC/NAFIELAH MAHMUDAH)
Sehingga wajar jika sampai saat ini cabang olahraga badminton menjadi salah satu cabang yang paling diandalkan oleh Indonesia di setiap perhelatan olahraga Internasional sekaligus menjadi olahraga yang sangat digemari di tengah-tengah masyarakat tanah air.

Disamping itu para pelatih dan sekolah-sekolah bulu tangkis juga tidak ada habisnya dalam hal mencetak dan menghasilkan pemain-pemain yang berkualitas dunia yang sudah terbukti dengan menyabet prestasi di seluruh kompetisi tingkat internasional yang diperlombakan. 

Regenerasi atlit badminton sepertinya masih terus berlanjut hingga saat ini dimana kita bisa melihat banyaknya potensi yang ada pada pemain-pemain yang diturunkan pada perhelatan olahraga Asian Games 2018 seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian/M. Rian Ardianto, Anthony Sinsiuka Ginting, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Ahmad/Liliyana Natsir, Jonatan Christie dan masih banyak lagi pemain-pemain baru potensial lainnya yang mempunyai performa yang menjanjikan beberapa tahun kedepan.

Keriuhan di Istora Senayan sepanjang perhelatan Asian Games 2018 untuk cabang olahraga badminton memang menjadi ingatan yang akan lama diingat oleh seluruh masyarakat tanah air dimanapun berada. Sebagai olahraga yang menjadi andalan kita, dukungan para supporter yang hadir di istora maupun yang menyaksikan melalui layer televisi akibat hari kerja dan keterbatasan tiket sungguh luar biasa. 

Kehadiran para pendukung di tribun penonton memang menjadi energi tersendiri bagi para pemain khususnya pemain Indonesia yang berlaga. Bahkan beberapa pemain lawan terintimidasi dan mentalnya jatuh begitu melihat riuhnya supporter tuan rumah yang hadir dari laga ke laga yang dijalani. Para pemain Indonesia pun seolah mendapatkan energi lebih yang didapatkan dari sorakan dan teriakan para pendukung yang hadir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun