Jikalau ada tanda berhenti, silahkan berhenti dan berikan kesempatan jalur lain melintas karena pada dasarnya semua yang berada dijalan raya wajib mematuhi aturan lalu lintas. Sehingga jika semua pengguna jalan taat, maka resiko kecelakaan dapat dihindari.
Pengendara Sepeda sering bergerombol menutup Jalan
Jika kita sedang berkonvoi atapun bersepada dalam jumlah yang banyak (group) jadilah pesepeda yang bijak dengan tidak memborong semua bagian jalan.
Pilih bagian jalan paling pinggir sehingga memungkinkan pengguna jalan lain yang pada umumnya menggunakan mesin bermotor dapat melintas dan tidak menimbulkan penumpukan ataupun kemacetan. Disamping itu pesepeda dan pengendara lainnya juga dapat terhindar dari gesekan ataupun tabrakan.
Tidak menggunakan atribut Lengkap
Mungkin poin ini sedikit berlebihan tapi sangat vital bagi seorang pesepeda. Ketika anda mengendarai sepeda dijalan raya yang penuh dengan pengendara lainnya dengan jenis kendaraan masing-masing maka segala resiko dan peluang kecelakaan mungkin terjadi.
Sehingga sekalipun secara peraturan tidak diharuskan, maka sebaiknya anda juga harus menggunakan atribut keamanan seperti helm, sepatu, pelindung siku dan lainnya.
Berkendara seenaknya
Perilaku berkendara mencerminkan kepribadian anda, inilah slogan yang mungkin sering kita lihat dijalan raya. Sama sepertinya kendaraan lainnya, pesepeda juga harus berkendara mengikuti jalurnya, jikalau sudah sempit atau macet maka jangan seenaknya menerobos kerumunan yang bisa berakibat gesekan kepada kendaraan lain.
Saat dijalan juga sebaiknya jangan berada dijalur kanan apalagi kalau bersepeda dengan lintasan jig-jag karena dapat membahayakan sesame pengguna jalan
Sering menggunakan trotoar