Mohon tunggu...
Irvando Damanik
Irvando Damanik Mohon Tunggu... Administrasi - Mari hidup Cerdas di era Industry 4.0

mari berbagi sekalipun hanya dari pikiran

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ketika Energi Itu Datang dari Matahari, Lalu Mengapa Kita (Terus) Menggali Bumi?

29 Agustus 2017   15:39 Diperbarui: 29 Agustus 2017   16:17 2855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: kuchendesignideen.net

Namun saya mau mengajak semua pembaca yang mulia, dari seluruh energi baru terbarukan (EBT) yang sudah dan sedang dikembangkan di Indonesia dan juga diseluruh dunia Matahari merupakan potensi yang sangat memungkinkan untuk dikembangkan guna mendapat sumber energi yang sangat besar.  Betapa tidak, bisa kita bayangkan bahwa sumber matahari tidak akan pernah habisnya dan setiap titik dimuka bumi ini mendapat cahaya yang dihasilkan oleh matahari (bukan hanya panasnya). Memang dari beberapa kajian yang sudah dilakukan para Ilmuan, terdapat titik-titik yang mempunyai potensi mendapat pancaran sinar matahari paling maksimal dipermukaan bumi. Namun secara keseluruhan, disetiap tempat mendapat pancaran sinar matahari.

Di beberapa negara-negara sudah banyak sekali dikembangkan penggunaan solar cell (sel surya) sebagai sumber energi dalam rumah tangga. Memang salah satu kendala yang masih menjadi penghambat pengembangan teknologi ini adalah mahalnya biaya infrastruktur/instalasi solar cell jika dibandingkan dengan menggunakan listrik yang kita gunakan. Namun untuk Indonesia, kita harus kembali mengingat bahwa adapun harga listrik kita yang murah per kWh nya adalah dikarenakan besarnya subsidi yang diberikan oleh pemerintah.

Semoga pemanfaatan sumber energi matahari ini semakin banyak dikembangkan dan terus dilakukan penelitian, pengembangan dan pengujian agar dapat dimaksimalkan potensi yang terdapat didalamnya guna memenuhi kebutuhan energi yang saat ini hampir seluruhnya masih menggunakan sumber fosil.

Sumber: kuchendesignideen.net
Sumber: kuchendesignideen.net
Matahari Bersinar dan memberi sinar itu untuk digunakan semaksimal mungkin tanpa menuntut balas apapun dari penggunanya, tinggal bagaimana kita bisa memanfaatkannya semaksimal mungkin untuk kehidupan kita dimuka bumi ini sehingga potensi yang dimilikinya bisa kita manfaatkan sebesar-besarnya.

Semakin pintar kita mengelola Matahari, semakin sedikit kita menggali bumi,,,,

Salam,

 Irvando Damanik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun