Apa Yang Harus Kita Lakukan?
Pertama, berusahalah baik kepada semua hewan di Dunia ini. Ya, termasuk kucing, burung, anjing atau hewan lain yang sering bersinggungan dengan masyarakat. Berusaha baik dengan cara minimal memberi mereka makan jika mereka tiba-tiba mendekat kepada kita. Khusus untuk burung, jika kita mempunyai burung yang kita jadikan peliharaan di rumah segeralah bebaskan dia. Apalagi jika burung yang kita kurung itu sendirian atau jomblo. Betapa jahatnya kita menjadi penghalang sang burung bertemu pasangannya. Bukankah Tuhan menciptakan setiap makhluk hidup berpasangan, termasuk sang burung?
Kedua, kembalilah ke nomor pertama. Berlatihlah. Jadikanlah hewan sebagai teman, sebagai sesama ciptaan Tuhan. Berilah hewan hak mereka, yaitu menjadikan mereka bukan sebagai objek atau properti. Bahkan, saya masih menyangsikan dengan peneliti dari kalangan biologi yang menjadikan objek penelitian walau saya tahu mungkin sebagian mereka terpaksa. Semoga di tahun mendatang hal itu bisa dihindari dengan kemajuan teknologi yaitu Augmented Reality pada bidang penelitian hewan sehingga mereka tidak perlu membredel perut hewan hanya untuk kehausan akan ilmu pengetahuan.
Ketiga, stop menonton sirkus dan topeng monyet apalagi menonton sinetron salah satu tv swasta yang ada nama hewannya. Pendapatan utama sirkus adalah dari penontonnya, jika penontonnya sudah tidak ada maka lambat laun sirkus itu pasti tutup. Lalu bagaimana dengan pendapat si pengelola sirkus? Tak perlu ragu jika hewan saja dijamin rejekinya apalagi si pengelola sirkus.
Mulai sekarang berempati lah pada hewan, bukan sekedar bersimpati apalagi klik like, share dan ketik aamiin. Selamat Hari Hak Asasi Binatang! Menolak lupa 15 Oktober!
Irvan Cendickya Wira'artha
Mahasiswa Manajemen Bisnis ITS 2013
Pecinta Kucing dan Hewan Lainnya