Mohon tunggu...
Mohammad IrvanRomadoni
Mohammad IrvanRomadoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UINSA

Hobi baca buku

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Cabang Filsafat Metafisika:Mencari Hakikat Kebenaran Tentang Hidup Dengan Cara Pendekatan Kisah Hayy BIN Yaqdzan

20 Desember 2024   20:43 Diperbarui: 20 Desember 2024   20:43 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Al-Farabi Filsafat Metafisika (sumber:https://geotimes.id/opini/al-farabi-dengan-filsafat-metafisika-dan-emanasi/))

Fase kedua dimulai dengan kejadian kematian sang rusa. Ia mencari pemicu kematian induknya, ia bedah tubuh induknya guna mencari kematian induknya sampai dia menarik kesimpulan bahwa yang menggerakkan tubuh induknya merupakan sesuatu yang bersemayam didalam jantung. Bila sesuatu yang bersemayam di dalam jantung keluar, hingga induknya akan mati dan tubuhnya tidak bergerak kembali.

 

Fase ke tiga terjadi ketika Hayy menemukan api, dari cara memperoleh hingga cara memakainya. Dari penemuan tentang api, dia mulai mengenali eksitensi Ruh hayawani yang bersemayam di tubuh.

 

Fase keempat Hayy mulai mempelajari benda benda yang terdapat di alam kaun (penciptaan), serta alam jasad (benda) ia mulai memahami perbandingan antara tanggal dan majemuk benda serta ruh (jiwa).

 

Fase ke lima Hayy sewaktu-waktu ia mengamati benda benda yang terdapat di bumi, Hayy mengubah objek penelitiannya ke planet planet bintang. Menurutnya planet planet bintang adalah benda yang terhingga. Dari pengamatannya terhadap planet planet bintang Hayy mulai mempertanyakan apakah alam ini Qadim (lama) atau hadis (baru).

 

Fase ke enam Hayy pada usia ke 35 tahun dia sudah menggapai kematangan berpikir. Menurutnya ruh terpisah dari jasad atau badan. Ruh berbeda dengan jasad, tidak terdapat kaitan antara ruh dengan benda yang menjadi tempat bersemayam. Ruh berhubungan langsung dengan Al-Wajibul Wujud (yang harus ada/ Allah).

 

Fase ketujuh pada saat usia 50 tahun Hayy bertemu dengan manusia yang bernama Isal pada saat itu ia bertemu dengan Isal di pulau Wak-Wak saat ia berada di dalam gua hendak keluar mencari makanan. Isal mengajari Hayy berbahasa manusia membaca serta menulis Hayy sangat ingin berjumpa dengan manusia Hayy yakin bahwa ia bisa menuntun mereka untuk memperoleh pengetahuan yang benar keberuntungan dan kesuksesan. Namun sering kali harapan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun