Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Mengenang Bapak melalui Lagu-Lagu Oldies Kegemarannya

27 Maret 2023   06:23 Diperbarui: 27 Maret 2023   15:53 1707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kaset dan radio cassette. (Sumber: Freepik)

Mungkin ada yang pernah mendengar lagu-lagu yang mereka nyanyikan, sebab lagu-lagu tersebut dinyanyikan kembali oleh penyanyi-penyanyi masa kini. Beberapa lagu yang terkenal adalah “The Great Pretender”, “Smoke Gets in Your Eyes”, “Only You (And You Alone)”, dan “Twilight Time”.

Saat ini, The Platters masih ada, malah ada beberapa yang mengklaim sebagai yang berhak memakai nama itu. Sebab, ada sengketa tentang kepemilikan nama The Platters dan hak untuk memakainya dalam berbagai penampilan.

Tentu saja, The Platters yang ada saat ini tak lagi diperkuat oleh para anggota asli. Berubah-ubah sepanjang zaman.

Saya ingin menampilkan favorit saya dari The Platters dan juga favorit bapak tentunya, “Smoke Gets in Your Eyes”. Lagu itu adalah lagu yang populer dari era 1930-an dan menjadi salah satu lagu klasik.

Musik untuk lagu itu ditulis oleh Jerome Kern, salah satu composer ternama pada masanya. Liriknya ditulis oleh Otto Harbach, yang merupakan penulis lagu beken pada saat itu.

“Smoke Gets in Your Eyes” tampil pertama kali pada 1933 melalui pertunjukan musical “Roberta” di Broadway. Kemudian, diadaptasi ke Hollywood.

Lirik lagu itu menggambarkan pahit manisnya kisah cinta yang harus berakhir. Berikut ini adalah lirik pembukanya.

They asked me how I knew
My true love was true
I of course replied
Something here inside
Cannot be denied

Selain dinyanyikan oleh The Platters, lagu ini juga direkam oleh Nat King Cole, Dinah Washington, dan Sarah Vaughn. Lagu ini juga tampil di berbagai film, serial TV, dan iklan.

Saking terkenalnya lagu ini, sampai-sampai menjadi sebuah idiom yang menggambarkan sebuah situasi di mana peristiwa yang tak diinginkan terjadi, misalnya ketika asap dari api memenuhi ruangan dan menimbulkan ketaknyamanan. Harafiah banget!


+1

Tlaga Biroe

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun