Misalnya, kepiting imitasi mengandung 6,41 gram protein per sajian. Sepertinya angka itu sudah banyak, namun tidak demikian ketika dibandingkan dengan yang berikut ini: Pollock 12 gram, kepiting 16,3 gram, dan salmon 19,8 gram protein per sajian. Angka-angka itu membuat kandungan protein krab menjadi tak ada apa-apanya.
Lalu, kepiting imitasi mengandung 15,4 gram karbohidrat per sajian dan 5,1 gram gula. Sementara ikan yang asli tidak mengandung karbohidrat dan gula.
Kepiting asli juga mengandung banyak vitamin dan mineral penting, seperti vitamin C, asam folat, magnesium, vitamin B12, zinc, dan selenium. Kepiting imitasi juga mengandung beberapa nutrien itu, namun dalam jumlah yang jauh lebih sedikit.
Seperti halnya makanan laut lainnya, kepiting, yang asli, juga kaya akan asam lemak omega-3, dengan 351 mg per sajian. Ikan pollock mengandung 281 mg, sementara krab hanya 31 mg per sajian.
Bagusnya, jika Anda khawatir akan kandungan merkuri di dalam ikan, maka kepiting, asli dan imitasi, aman untuk disantap. Keduanya mengandung sangat sedikit merkuri.
Sisi positif lainnya, dengan mahalnya harga kepiting asli, maka kepiting imitasi bisa menjadi pilihan alternatif. Tapi, tentu saja tidak dianjurkan untuk menyantap krab sering-sering, bisa-bisa malah kurang gizi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H