Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Apa yang Akan Terjadi pada 23 Maret 2178?

2 Maret 2023   11:12 Diperbarui: 2 Maret 2023   20:13 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pluto, planet kerdil dengan suhu sangat dingin. (Sumber: NASA.gov)

Pluto memiliki lima buah bulan dan semuanya dinamai dengan nama mitologi. Yang pertama, Charon, adalah nama pendayung perahu yang membawa para arwah untuk menyeberangi Sungai Styx di underworld. Charon adalah bulan terbesar di Pluto. Ukurannya nyaris setengah dari Pluto, sehingga kadang keduanya disebut sebagai double planet. Diameter Pluto adalah sekitar 2.376 km, menurut tim dari Cornell University di AS. Charon butuh waktu 153 jam untuk satu kali mengelilingi Pluto.

Empat bulan lainnya berukuran kecil, dengan lebar tidak lebih dari 160 km. Nix adalah nama ibu Charon, yang juga adalah dewi kegelapan dan malam. Hydra adalah ular berkepala sembilan yang menjaga dunia orang mati. Kerberos adalah anjing berkepala tiga di mitologi Yunani (di serial Harry Potter, nama anjing itu menjadi Fluffy). Terakhir, Styx, diambil dari nama Sungai Styx, sungai mitologi yang dipercaya memisahkan antara dunia orang hidup dengan orang mati.

Ukuran Pluto bahkan lebih kecil dibanding Bulan satelit Bumi. Dan, pada 1992, ditemukan banyak sekali planet mini semacam Pluto yang beredar di sekeliling planet itu. Banyaknya benda langit di sekeliling Pluto itu menyalahi aturan soal planet, yaitu planet harus memiliki lingkungan sekeliling yang bersih dari benda langit lain, kecuali satelitnya.

Karena itu, Pluto lantas kehilangan status sebagai planet, karena ternyata dia dan banyak planet es mini lainnya adalah anggota Sabuk Kuiper, yang berada di luar orbit Neptunus. Menurut NASA lagi, Sabuk Kuiper berisi ribuan dunia es mini, yang terbentuk pada awal sejarah Sistem Tata Surya kita, yaitu sekitar 4,5 miliar tahun lalu. Anggota Sabuk Kuiper itu disebut sebagai obyek Sabuk Kuiper, obyek trans Neptunus, atau plutoid.

Pluto kini berstatus sebagai dwarf planet atau planet kerdil.

Well, itu sekilas soal Pluto, yang selalu menarik perhatian para astronom sejak pertama kali ditemukan. Jadi ingin tahu siapa yang akan menyaksikan saat Pluto menyelesaikan satu kali putaran mengelilingi Matahari pada 23 Maret 2178 nanti. Yang pasti sih, pada saat itu saya sudah lama raib dari Bumi. Mungkin titisan atau reinkarnasi saya yang akan menyaksikannya. 

Dan, barangkali saja pada saat itu, Planet Mars sudah riuh gara-gara makhluk Bumi boyongan ke sana. Siapa yang tahu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun