Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Arsenal Tergusur, Jorginho Biang Sial?

16 Februari 2023   13:45 Diperbarui: 16 Februari 2023   13:55 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jorginho tidak lagi dikenal sebagai pemain Chelsea sejak 31 Januari 2023. Pemain nasional Italia kelahiran Brasil itu resmi mengganti warna seragam, dari biru ke merah sejak bergabung dengan Arsenal.

Ada empat penyebab mengapa Arsenal memilih Jorginho, si jangkar andal yang sudah mengumpulkan berbagai trofi bersama Chelsea. Yang pertama, Mikel Arteta, manajer The Gunners, menginginkan Jorginho ada di skuatnya. Menurut Football London, Jorginho bisa menjadi instrumen penting untuk Arsenal mengejar trofi Premier League musim 2022-23.

Yang kedua, Arsenal tak perlu keluar banyak uang. Hanya 12 juta pound dan Jorginho pun berpindah markas. Awalnya, Arsenal ingin membeli gelandang Ekuador yang bermain di Brighton and Hove Albion, Moises Caicedo. Akan tetapi, harganya mahal, 70 juta pound. Penggede Arsenal tidak suka dengan harga itu.

Jorginho jelas lebih efisien dari segi biaya. Dan, Chelsea dengan senang hati melepas pemain berusia 31 tahun itu enam bulan lebih cepat. Selain itu, Arsenal bisa menghemat anggaran, setidaknya hingga musim panas 2023.

Yang ketiga, Jorginho tak perlu waktu adaptasi, terutama di klub selevel Arsenal. Beda dengan Caicedo, yang barangkali harus membiasakan diri untuk bermain di klub besar.

Yang keempat, Jorginho punya pengalaman. Arsenal butuh pemain berpengalaman di lapangan tengah, menebalkan tembok pertahanan, selain para gelandang yang telah ada. Sebab, tidak dipungkiri, target Arsenal musim ini adalah juara Premier League, sesuatu yang mereka rasakan terakhir kali pada 2004.

Tapi, kenyataan di lapangan tak sesuai dengan harapan. Sejauh ini, Jorginho telah bermain dua kali untuk Arsenal di Premier League. Penampilan perdana, 4 Februari lalu, Jorginho masuk lapangan pada menit ke-59, menggantikan Thomas Partey, ketika Arsenal bertandang ke markas Everton, Goodison Park.

Ndilalah, satu menit kemudian, gawang Aaron Ramsdale kebobolan lewat tandukan James Tarkowski dengan bola hasil sepak pojok Dwight McNeill. Sejak gol Everton menit ke-60 itu, Arsenal tak bisa membalas dan laga debut Jorginho bersama Arsenal harus diakhiri dengan kekalahan.

Laga berikutnya, Arsenal menjamu klub London lainnya, Brentford, pada 11 Februari lalu. Kali ini, Jorginho hanya duduk di bangku cadangan. Lagi-lagi, Arsenal gagal menang. Skor berakhir 1-1.

Laga berikutnya, merupakan partai tunda pekan ke-12, sebuah laga maha penting, menghadapi rival terberat, Manchester City, 15 Februari lalu. Semua tahu, jika City menang, maka posisi Arsenal di puncak klasemen Premier League bakal lenyap.

Bermain di kandang sendiri, di Emirates, Jorginho bermain penuh. Tapi, Arsenal kalah lagi. Pasukan Arteta menyerah 1-3 dan posisi teratas klasemen direbut oleh City, semoga saja hanya sementara.

Namun, Jorginho menjadi harapan Arteta untuk membantu Arsenal sebagai gelandang bertahan. Sejauh ini, kehadiran Jorginho malah membuat Arsenal kehilangan posisi teratas.

Selain itu, sebagai tambahan, menurut catatan Transfermarkt, Jorginho sangat hopeless jika harus menghadapi City. Selama bermain di Chelsea, Jorginho tampil sebanyak 6 kali menghadapi City di Premier League. Dari 6 kali itu, 4 laga diakhiri dengan kekalahan, sisanya menang.

Total, Jorginho menghadapi City sebanyak 12 kali sebagai pemain Chelsea, dengan rekor 4 kali menang dan 8 kali kalah.

Sebagai pemain Arsenal, Jorginho baru bermain dua kali di liga. Ternyata, dia juga butuh waktu untuk adaptasi di klub yang baru. Barangkali, seiring waktu, Jorginho akan semakin menyatu dengan para pemain Arsenal lainnya dan bisa mendatangkan trofi penting.

Arsenal masih akan menghadapi City lagi di Premier League, di Etihad, kandang City, pada 26 April mendatang. Semoga saja, pada saat itu, Arsenal sudah bisa mengumpulkan cukup poin agar tak lagi bisa digulingkan oleh City dari puncak klasemen. Sehingga, status biang sial Jorginho bisa hilang juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun