Makanan seperti susu dan es krim bisa menimbulkan gas, sakit perut, dan kembung jika tubuh kesulitan mencerna gula dalam produk susu bernama laktosa. Biasanya tidak serius, namun sebaiknya hindari saja produk susu. Beberapa obat bisa membantu mencerna. Harap dibedakan dengan alergi produk susu, di mana sistem kekebalan tubuh akan memperlakukan susu dan teman-temannya sebagai musuh berbahaya. Alergi produk susu bisa serius, menimbulkan rasa nual, muntah, dan feses berdarah.
Berat badan naik
Jika berat badan bertambah lebih dari 5 kg dalam beberapa saat, maka akan terasa penuh di bagian perut, karena biasanya berat badan akan berkumpul di sekitar perut. Itu menyebabkan lambung kehabisan tempat untuk melar.
Fruktosa
Sejenis gula yang susah dihancurkan oleh tubuh dibanding jenis gula lainnya. Banyak terdapat di makanan dalam bentuk “high fructose corn syrup” dan juga banyak terdapat di buah (terutama buah kering), juga di madu, bawang bombai, dan bawang putih.
Lemak
Tubuh membutuhkan lemak untuk membuat dinding sel, jaringan saraf (seperti otak), dan hormon. Namun, kalau terlalu banyak lemak, bisa menyebabkan begah, sebab tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna lemak dibanding jenis makanan lainnya. Artinya, lemak akan menetap lebih lama. Lemak juga mengandung banyak kalori dan membuat berat badan naik jika tidak waspada – dan bisa menyebabkan begah juga.
Menstruasi
Premenstrual syndrome (PMS) menyebabkan beberapa perempuan merasa lelah, badan sakit, dan mudah marah kira-kira sepekan sebelum menstruasi. PMS juga menyebabkan air tertahan dan akan berasa begah. Penyebabnya tidak jelas, namun sepertinya punya peran di sini. Begah karena PMS bisa dibantu dengan olahraga dan menghindari garam, gula, dan karbohidrat sederhana.
Nah, itu tadi beberapa penyebab begah. Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi kecenderungan terjadi begah?
- Olahraga secara teratur untuk memperbaiki sistem pencernaan dan membantu mencegah begah. Olahraga juga bisa membantu ketika begah melanda.
- Kunyah makanan dengan mulut tertutup, sehingga tidak ada udara yang tertelan.
- Makan dengan perlahan, tak perlu terburu-buru. Pastikan gigi-gigi telah menjalankan tugasnya dengan paripurna sebelum makanan ditelan.
- Minum banyak air.
- Konsumsi makanan kaya serat jika sedang sembelit.
- Makan dengan porsi sedikit namun sering, ketimbang sekali makan dengan porsi besar sekaligus.
- Urut perut dari kanan ke kiri untuk melepaskan udara yang terjebak di lambung.
Berikut ini yang sebaiknya tak dilakukan ketika sedang begah atau untuk mencegah begah…
- Tidak minum minuman bersoda, alkohol, atau kafein yang ada di kopi dan teh.
- Tidak menyantap makanan yang dikenal mengandung banyak gas, seperti kubis.
- Tidak makan makanan berat pada tengah malam sebelum tidur. Duduk tegak ketika makan, jangan membungkuk.
- Tidak menyantap makanan yang telah diproses, terlalu manis, terlalu pedas, atau makanan dengan banyak lemak.
- Jika intoleran terhadap salah satu makanan, lebih baik hindari saja makanan itu.
Menurut situs National Health Service Inggris, begah berkepanjangan bisa menjadi tanda sesuatu yang lebih serius, seperti kanker indung telur misalnya. Jadi, jika Anda mengalami begah yang:
…makin buruk
…terjadi lebih dari satu pekan
…terasa sakit
