Menurut situs Important India, waktu berlalu dengan cepat karena kita terlalu sibuk untuk memperhatikan waktu. Pernah 'kan, kita sedang menulis topik yang disukai. Ketika artikel kelar, barulah kita melihat jam dan sadar bahwa dua jam telah berlalu dan kita sama tak menyadarinya. Pada saat itu, kita berpikir cepat sekali waktu berlalu. Padahal sebenarnya, kita sangat sibuk dan tidak memperhatikan waktu.
Beda lagi dengan orang yang sedang bosan atau tidak bahagia. Orang-orang yang bahagia tak memperhatikan waktu. Mereka terfokus pada apa yang mereka hadapi dan senang melakukannya. Orang yang sedang bosan atau sedih tidak punya kegiatan yang membuat mereka senang dan perhatian mereka kemudian tertuju pada waktu. Percayalah, ketika kita sedang bosan, waktu sepertinya berjalan lambretta dardanella.
Kemudian, ada zat kimia yang dilepaskan di otak, yang disebut dopamin, yang terjadi ketika kita gembira. Zat kimia itu memengaruhi fungsi otak dan juga persepsi kita akan waktu. Menurut penelitian, dopamin bisa saja bertanggung jawab untuk persepsi bahwa waktu berlari kencang ketika kita sedang senang.
Apa pun yang menyebabkan waktu berlari dengan cepat, semoga saja apa yang kita lakukan adalah hal yang bermanfaat. Dan juga, memastikan kita semua tetap sehat, secepat apa pun waktu berlalu.