Ketiga, sedang stres, yang disebabkan oleh hormon. Itu mungkin alasan mengapa ketika sedang stres, maka makanan asin menjadi sasaran, selain mungkin window shopping. Hormon yang membantu mengatasi stres adalah hormon kortisol. Hormon itu dilepaskan oleh kelenjar adrenal untuk merespon stres dan mengubah fungsi tubuh, tekanan darah, denyut jantung, dan bahkan penggunaan gula darah untuk membantu tubuh.
Menurut sebuah penelitian dari Journal of Neuroscience, mereka yang memiliki kadar garam tinggi dalam tubuh, akan melepas kortisol lebih sedikit ketika sedang stres. Itu yang menyebabkan kita ingin makanan asin ketika sedang stres, sebagai cara tubuh untuk mengatur stres.
Keempat, adanya ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh. Hal itu terjadi ketika kita kehilangan cairan dalam jumlah banyak. Misalnya karena kita berolahraga, berada di iklim yang panas dan lembap, atau sedang demam, muntah, atau diare. Semuanya menyebabkan kita kehilangan elektrolit penting, termasuk garam. Dehidrasi adalah salah satu efek samping, demikian pula dengan ketidakseimbangan elektrolit.
Selain keinginan untuk makanan asin, masih ada gejala lain, seperti sakit kepala, merasa sangat lelah, denyut jantung yang cepat, dan kram otot.
Karena itu, ketika sedang mengalami hal-hal yang menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, pastikan Anda mengonsumsi cukup cairan elektrolit. Caranya bisa dilakukan dengan minum larutan elektrolit, selain menambah makanan asin.
Kelima, sedang hamil. Dua gejala paling umum yang dialami oleh ibu hamil alias bumil adalah rasa mual dan muntah. Rasa mual biasanya tak menyebabkan keinginan untuk makanan asin, namun tidak demikian dengan muntah. Sebab, muntah bisa menyebabkan hilangnya cairan tubuh dalam jumlah banyak, yang menyebabkan hilangnya banyak elektrolit juga.
Jadi, bumil yang selalu ingin menyantap makanan asin, ditambah dengan muntah, maka itu adalah cara tubuh untuk memberi informasi kurangnya elektrolit. Bumil juga harus memastikan kebutuhan nutrien dan cairan untuk bayi yang ada di rahimnya, sehingga keseimbangan cairan dan elektrolit sangat penting. Demikian pula ketika sedang masa menyusui.
Semoga tulisan ini berguna untuk semua. Sehat selalu...