Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Qatar Menantang Perekonomian Dunia

21 November 2022   11:08 Diperbarui: 29 November 2022   18:01 1014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbandingan biaya penyelenggaraan Piala Dunia. (Sumber: Business Review)

Namun, harus diperhatikan juga bahwa biaya perawatan akan membengkak ketika Piala Dunia sudah kelar. Misalnya stadion yang akan membutuhkan jutaan dolar per tahun untuk pemeliharaan. Karena itu, beberapa stadion akan dibongkar dan akan dikirim ke tempat lain.

Misalnya stadion anyar di kota baru Lusail. Stadion Lusail Iconic, yang berkapasitas 80.000 penonton, akan menggelar 10 laga di Piala Dunia, terbanyak dibanding semua stadion yang lain. 

Final juga akan digelar di Lusail. Nah, setelah Piala Dunia kelar, hampir semua kursi stadion akan dilepas. Alasannya, kota Lusail tidak membutuhkan stadion kelar Piala Dunia.

Lalu, akan digunakan untuk apa stadion itu? Menurut BBC, setelah semua kursi dilepas, stadion disulap menjadi pusat kegiatan yang berisi sekolah-sekolah, toko-toko, klinik kesehatan, dan fasilitas olahraga, semua ada di bawah atap stadion. Lalu tribun atas akan digunakan untuk teras outdoor untuk rumah-rumah baru.

Belum lagi hotel-hotel yang telah dibangun. Penduduk Qatar tidak mencapai 3 juta orang, dengan penduduk permanen hanya 300 ribu orang. 

Artinya, Qatar memang harus bersiap untuk menjadi destinasi wisata, yang ditargetkan akan terjadi pada 2030, atau sebaiknya lebih cepat, sehingga semua fasilitas akomodasi tidak terbengkalai.

Itu dari sisi pengeluaran sebelum dan setelah Piala Dunia. Bagaimana dengan pendapatan langsung selama Piala Dunia digelar? Qatar menyebutkan akan ada sekitar 1,2 atau 1,3 juta orang yang akan datang. 

Kita asumsikan setiap orang akan menetap selama empat hari dengan belanja per hari sebanyak 300 dolar. Dengan asumsi seperti itu, setidaknya Qatar telah mendapatkan 1,44 hingga 1,56 miliar dolar dari suporter.

Menurut Business Review, prediksi pendapatan langsung Qatar dari Piala Dunia 2022 hanya 17 miliar dolar. 

Karena itu, Qatar sangat mengandalkan Piala Dunia sebagai publikasi, untuk memengaruhi penduduk dunia datang ke Qatar, baik untuk berlibur maupun berbisnis.

Lalu, bagaimana dengan FIFA, apakah organisasi tertinggi sepak bola dunia itu juga ikut andil dalam pembiayaan? Tentu saja, namun tidak untuk patungan dengan Qatar bersiap diri. Uang yang disediakan FIFA dipakai untuk keperluan lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun