Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Ratu Elizabeth II dan 15 Perdana Menteri Inggris

12 September 2022   12:03 Diperbarui: 12 September 2022   12:18 1096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tony Blair (Tim Graham Picture Library/Getty Images)

Blair menganggap Kerajaan Inggris sebagai institusi kuno dan berniat untuk membuatnya modern. Di bukunya, “A Journey”, Blair mengejek tradisi tahunan untuk mengunjungi Ratu di rumahnya, Balmoral. Blair menggambarkannya sebagai berikut: “Kombinasi yang sangat hidup antara menarik, tak nyata, dan sangat aneh. Kebudayaan itu sangat asing. Tentu saja, tidak semua anggota kerajaan sangat ramah.” Sementara itu, Ratu menilai hubungan Blair dengan Presiden AS, George W. Bush, kelewat ramah.

Tony Blair (Tim Graham Picture Library/Getty Images)
Tony Blair (Tim Graham Picture Library/Getty Images)

Gordon Brown (2007-2010)

Dipercaya bahwa Ratu memiliki hubungan yang dekat dengan Gordon Brown. Meski demikian, ternyata tak terlalu dekat, sampai-sampai Brown tak mendapat undangan ketika Pangeran William menikah. Kadang, Ratu sering menirukan aksen Skotlandia yang dimiliki Brown.

Gordon Brown (John Stillwell/WPA Pool/Getty Images)
Gordon Brown (John Stillwell/WPA Pool/Getty Images)

David Cameron (2010-2016)

Hubungan hangat adalah gambaran antara Ratu dengan David Cameron. Cameron bukan saja PM termuda semasa Ratu berkuasa, namun mereka juga punya hubungan darah. Cameron adalah keturunan langsung William IV, sehingga keduanya berhubungan sebagai sepupu. Sepupu jauh.

David Cameron (Max Mumbly/Indigo/Getty Images)
David Cameron (Max Mumbly/Indigo/Getty Images)

Theresa May (2016-2019)

Setelah David Cameron undur diri, Theresa May menjadi PM perempuan kedua di Inggris. Tidak banyak laporan tentang hubungan pribadi May dengan Ratu, namun keduanya memiliki rapot yang kuat selama tiga tahun May menjabat. Menurut May, dirinya menjadi PM adalah kehormatan terbesar.

Theresa May  (Dominic Lipinski/POOL/AFP via Getty Images)
Theresa May  (Dominic Lipinski/POOL/AFP via Getty Images)

Boris Johnson (2019-2022)

Boris Johnson selalu menganggap dirinya sebagai “monarchist” yang sangat menghargai Ratu. Namun, lebih dari satu kali kejadian terbukti bahwa Johson membuat posisi kerajaan sulit. Dua kali PM Johnson harus minta maaf kepada Ratu – yang pertama adalah soal pesta-pesta di Downing Street 10, rumah PM, saat malam kematian Pangeran Philip, juga ketika seluruh negeri sedang menghadapi pembatasan gerak gara-gara pandemi Covid-19. Permintaan maaf lainnya terjadi pada 2019, ketika Johnson secara tidak sopan meninggalkan rapat di Parlemen.

Boris Johnson (POOL/Tim Graham Picture Library/Getty Images)
Boris Johnson (POOL/Tim Graham Picture Library/Getty Images)

Liz Truss (2022-sekarang)

Jelas belum bisa digambarkan seperti apa hubungan Ratu dengan Liz Truss. Mereka baru bertemu pada 6 September 2022 dan pada 8 September 2022, Truss sudah harus mengumumkan kabar lelayu tentang wafatnya Ratu Elizabeth II. Namun, sebuah video ketika Mary Elizabeth Truss berusia 19 tahun, ketika itu masih menjadi anggota Liberal Democrat (sekarang Partai Konservatif), berkampanye untuk menghapus saja keluarga kerajaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun