Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mungkinkah Voyager 2 Mencapai Usia 50 Tahun?

23 Agustus 2022   08:52 Diperbarui: 23 Agustus 2022   09:09 1180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wahana luar angkasa milik The National Aeronautic and Space Administration (NASA), Voyager 2, resmi berada di luar angkasa selama 45 tahun pada 20 Agustus lalu. Voyager 2 diluncurkan dari Cape Canaveral Space Lauch Complex 41, Florida, menumpang roket Titan IIIE-Centaur, pada 20 Agustus 1977.

Meski memakai nomor 2, Voyager 2 justru diluncurkan terlebih dahulu, ketimbang Voyager 1 yang berangkat ke luar angkasa pada 5 September 1977.

Kalau Voyager 1 hanya fokus pada Jupiter dan Saturnus, maka Voyager 2 telah mengunjungi empat planet: Jupiter dan Saturnus, lalu lanjut ke Uranus dan Neptunus. Pada dua planet terakhir, Voyager 2 hanya melakukan flyby, alias melewati saja dan tidak mengorbit. Sejauh ini, Voyager 2 adalah spacecraft terakhir yang pernah menyambangi Uranus dan Neptunus.

Dua wahana kembar itu tidak berhenti di sana. Voyager 1 resmi memasuki medium interstellar pada 25 Agustus 2012, sementara Voyager 2 pada 5 November 2018.

Medium interstellar adalah sebuah region di angkasa bagian luar yang tak lagi dipengaruhi oleh Sistem Tata Surya kita.

Voyager 2 dalam proses pengujian pada 1976. (Sumber: Wikimedia Commons)
Voyager 2 dalam proses pengujian pada 1976. (Sumber: Wikimedia Commons)

Menurut NASA, pasangan wahana itu akan terus berkelana di kosmos, punya cukup tenaga dan bahan bakar agar semua instrumen bisa bekerja hingga setidaknya 2025.

Sekarang kisah difokuskan pada Voyager 2, the birthday spacecraft. Pada 31 Juli 2022, Voyager 2 berada pada kejauhan 19,461 miliar km dari Bumi, atau setara dengan 130,09 AU.

AU adalah astronomical unit, satuan jarak rata-rata dari Bumi ke Matahari. Satu AU setara dengan 150 juta kilometer, atau 8,3 menit cahaya. AU dipakai untuk mengukur jarak di dalam Sistem Tata Surya dan bintang-bintang di sekitarnya.

Pada misi di medium interstellar, NASA memakai Voyager 2 untuk mengetahui seperti apa Sistem Tata Surya di luar heliosfer, atau lapisan terluar atmosfer Matahari. Saat ini, Voyager 2 mengirim data ilmiah dengan kecepatan kira-kira 160 bit per detik, menurut Voyager Weekly Reports.

Voyager 2 tetap berhubungan dengan Bumi melalui NASA Deep Space Network. Pada 2020, Deep Space Network harus menjalani maintenance dan harus melakukan putus hubungan dengan Voyager 2 selama delapan bulan.

Kontak kembali dilakukan pada 2 November 2020, ketika NASA mentransmisikan serangkai instruksi, menurut Live Science, dan dengan sukses ditanggapi oleh Voyager 2.

Pada 12 Februari 2021, komunikasi penuh dapat dilakukan kembali, setelah upgrade antena yang dilakukan nyaris 1 tahun lamanya. Antena komunikasi DSS 43, satu-satunya antena yang berhubungan dengan Voyager 2, terletak dekat Canberra, Australia.

"Kami masih menerima data dari Voyager. Kami berharap masih akan menerimanya dalam lima atau enam tahun mendatang," kata Stamatios Krimigis, peneliti utama Voyager 1 dan 2, serta Voyager Interstellar Mission, seperti dikutip dari situs Space.

Posisi Voyager 2 per Desember 2018, mendekati medium interstellar. (Sumber: Wikimedia Commons) 
Posisi Voyager 2 per Desember 2018, mendekati medium interstellar. (Sumber: Wikimedia Commons) 

Sampai kapan Voyager 2 akan terus "hidup"? Apakah bisa mencapai usia 50 tahun bahkan lebih?

"Moto saya adalah saya akan bisa menyaksikan ketika Voyager mati. Tapi, saya rasa itu tak akan terjadi," kata Krimigis yang kini sudah berusia lebih dari 80 tahun.

Kira-kira apa yang akan terjadi pada Voyager, 1 dan 2, jika mesin mereka terus hidup? Begini kira-kira. Ketika berusia 300 tahun, Voyager 1 dan 2 mungkin akan memasuki Awan Oort, atau Oort Cloud, sebuah kelompok komet yang mengelilingi Sistem Tata Surya.

Lalu, 30 ribu tahun kemudian, mereka akan keluar dari Sistem Tata Surya sepenuhnya dan dengan tenang akan mengorbit Galaksi Bima Sakti selama jutaan tahun.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun