Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Berbagai Makanan untuk Menjaga Kesehatan Jantung (Bagian 2)

16 Agustus 2022   08:08 Diperbarui: 18 Agustus 2022   14:24 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kacang badam alias almond. (Steve Buissinne/Pixabay)

Lanjut lagi untuk membahas makanan yang membuat jantung Anda, Insya Allah, bisa senantiasa sehat. Makanan-makanan berikut ini bisa menjadi pilihan untuk Anda. Tak perlu semuanya disantap sekaligus. Bisa dipilih dan digilir.

Delima

Suka buah delima atau malah punya pohonnya? Dipelihara baik-baik ya. Soalnya delima memiliki banyak antioksidan yang melindungi pembuluh darah dari penumpukan plak. 

Delima juga memerangi penyakit jantung. Menurut penelitian, delima juga mencegah terjadinya kanker prostat, diabetes, stroke, dan penyakit Alzheimer, itu menurut situs Housediver. Selain itu, delima juga okay untuk kesehatan gigi, kulit, dan persendian.

Tambahkan delima ke smoothie, salad, atau milk shake. Disantap langsung, setelah kulitnya dibuka, juga tidak ada salahnya. Lebih segar.

Kacang badam

Mungkin lebih dikenal sebagai almond. Kacang ini rasanya lezat dan memiliki banyak manfaat. Kacang badam bisa meningkatkan fungsi kognitif, memerangi penyakit jantung, dan mengurangi kolesterol. 

Selain itu, karena adanya sterol, atau steroid alkohol yang secara alami didapat salah satunya dari tanaman, kacang badam bisa mencegah penyerapan LDL alias low-density lipoprotein, yang merupakan kolesterol jahat.

Kacang badam alias almond. (Steve Buissinne/Pixabay)
Kacang badam alias almond. (Steve Buissinne/Pixabay)

Bluberi

Bluberi adalah buah yang enak serta kaya antioksidan dan gizi. Tiga porsi bluberi tiap pekan bisa mencegah kelebihan kolesterol, meningkatkan kondisi pembuluh darah, dan mencegah terbentuk dan menumpuknya plak di pembuluh arteri, juga mengurangi risiko penyakit jantung.

Bluberi. (Joshua Woroniecki/Pixabay)
Bluberi. (Joshua Woroniecki/Pixabay)

Bit

Bit mengandung banyak mineral dan antioksidan. Sayuran berwarna ungu ini bisa mengurangi risiko penyakit jantung, memperkuat banyak organ, dan mencegah kanker. Satu lagi: Bit merah bagus untuk mereka yang ingin menaikkan level hemoglobin.

Bit merah (Anna Sulencka/Pixabay)
Bit merah (Anna Sulencka/Pixabay)

Salmon

Ikan beken ini kaya akan asam lemak omega-3 dan nutrien lain yang bisa membantu menurunkan kadar trigliserida, membuat pembuluh darah lentur, mencegah pembekuan darah di pembuluh, dan memerangi penyakit jantung.

Ikan salmon. (Rob Owen-Wahl/Pixabay)
Ikan salmon. (Rob Owen-Wahl/Pixabay)

Kunyit

Bumbu dapur dengan bahan aktif kurkumin ini bisa membantu mencegah pembesaran jantung. Manfaat lainnya adalah mencegah obesitas, tekanan darah tinggi, dan disfungsional pembuluh darah. Kunyit juga bisa menurunkan risko terkena serangan jantung.

Kunyit. (Steve Buissinne/Pixabay)
Kunyit. (Steve Buissinne/Pixabay)

Biji Chia

Biji chia dikenal sebagai topping untuk smoothie. Namun, biji ini juga dikenal sebagai sumber antioksidan, protein, nutrien, serat, dan asam lemak omega-3. 

Chia membantu menurunkan kadar kolesterol, menurunkan risiko terkena berbagai penyakit, dan membantu menjaga kesehatan kardiovaskular.

Biji chia (Ally J. /Pixabay)
Biji chia (Ally J. /Pixabay)

Alpukat

Siapa yang tidak tahu alpukat? Buah ini terkenal karena memiliki banyak kandungan yang berguna. Alpukat kaya akan kalium, antioksidan, dan lemak tak jenuh yang membantu menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan kesehatan jantung, dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

Meski demikian, tak perlu disantap dalam porsi besar setiap hari. Saya tahu seseorang yang saking sukanya dengan alpukat, dia menyantap buah ini setidaknya 5 buah setiap hari. 

Setelah berapa lama, ia terkena diabetes dan stroke. Setelah itu, ia bahkan tak boleh menyentuh alpukat selama beberapa lama.

Alpukat. (Steve Buissinne/Pixabay)
Alpukat. (Steve Buissinne/Pixabay)

Terong

Terong. (Larisa Koshkina/Pixabay)
Terong. (Larisa Koshkina/Pixabay)

Katanya sih terong punya rasa yang enak. Yang pasti, terong kaya dengan vitamin, nasunin, antioksidan, mineral, dan flavonoid. 

Sayuran berwarna ungu tua ini bisa membantu memperlancar sirkulasi, menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah di pembuluh darah, dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

Akan berlanjut ke bagian ke-3. Stay tuned! Sehat selalu ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun