Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Pesepak Bola Pemilik Saham Klub

5 Agustus 2022   16:00 Diperbarui: 14 Agustus 2022   13:22 916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para anggota Class of '92. (John Peters/Manchester United/Getty Images)

Gerard Pique ketika membeli FC Andorra. (Sumber: Raymond Roig/AFP/Getty Images)
Gerard Pique ketika membeli FC Andorra. (Sumber: Raymond Roig/AFP/Getty Images)

Zlatan Ibrahimovic - Hammarby

Pada 27 November 2019, Zlatan membeli 23,5 persen saham Hammarby, sebuah klub Swedia yang bermarkas di Stockholm. Menurut situs Hammarby Fotboll, Zlatan membelinya dari Anschutz Entertainment Group, juga pemilik LA Galaxy di mana Zlatan pernah bermain.

Lucunya, Zlatan tidak pernah punya sejarah dengan Hammarby. Pemain yang akan berusia 41 tahun pada 3 Oktober mendatang itu lahir di Malmoe. Karier juniornya semua dilakukan di Malmoe. Bahkan, klub pro pertamanya adalah Malmoe FF.

Keputusannya membeli saham Hammarby itu sempat membuat marah suporter Malmoe, yang sering merusak patung Zlatan di Malmoe.

Zlatan Ibrahimovic dimusuhi suporter Malmoe ketika membeli saham Hammarby. (Jonathan Nackstrand/AFP/Getty Images)
Zlatan Ibrahimovic dimusuhi suporter Malmoe ketika membeli saham Hammarby. (Jonathan Nackstrand/AFP/Getty Images)

David Beckham – Inter Miami

Beckham memiliki Inter Miami, yang dirintisnya sejak ia pertama kali bergabung dengan LA Galaxy pada 2007. Saat itu, ia melakukan negosiasi dengan MLS untuk bisa memiliki franchise Inter Miami dengan harga 25 juta dolar AS, kapanpun Beckham berhenti bermain di Galaxy.

FC Cincinnati dan Nashville SC masing-masing harus mengeluarkan uang 150 juta dolar AS untuk bisa bergabung dengan MLS pada 2019 dan 2020. Sementara, Beckham hanya mengeluarkan 25 juta dolar. Sebuah keputusan brilian yang dilakukannya pada 2007.

David Beckham, pemilik klub MLS, Inter Miami. (Michael Reaves/Getty Images)
David Beckham, pemilik klub MLS, Inter Miami. (Michael Reaves/Getty Images)

Didier Drogba – Phoenix Rising FC

Beckham menjadi inspirator beberapa pemain kelas dunia untuk menjajal sepak bola Amerika Serikat, salah satunya adalah eks pemain Chelsea, Didier Drogba.

Setelah bermain di MLS, pemain asal Pantai Gading itu bergabung dengan klub di bawah MLS, USL Championship, yaitu klub Phoenix Rising FC, pada 2017. Di klub itu, Drogba juga menjadi pemilik minoritas.

Drogba menjadi orang pertama yang berstatus pemain dan pemilik di dunia sepak bola. Phoenix belum juga berhasil menembus MLS, sementara Drogba sudah gantung sepatu pada 2018.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun