Jika Anda nekat mencuci pakaian yang masih penuh dengan rambut kucing atau anjing, menurut Tom's Guide, maka rambut-rambut itu akan pindah ke bagian dalam mesin cuci, lalu bisa menyumbat jalan keluar air, atau melekat ke pakaian yang lain.
Bra tanpa dibungkus
Bra yang masuk mesin cuci begitu saja akan kehilangan bentuk aslinya alias bisa rusak. Lalu, kaitan bra bisa tersangkut di pakaian lain dan bisa rusak juga.
Karena itu, cuci bra dengan tangan atau kalau harus memakai mesin cuci, maka bungkus dengan laundry bag, yang berbentuk seperti kantong terbuat dari kain tembus pandang berlubang-lubang mirip kain strimin.
Pakaian dengan ritsleting terbuka
Coba raba ritsleting dalam posisi terbuka. Anda akan merasakan gigi-giginya yang keras. Efeknya terhadap mesin cuci juga sama. Jika celana jins Anda tidak ditutup ritsletingnya ketika dicuci, maka mereka bisa merusak bahan pakaian lain, terutama yang halus. Juga bisa menggores bagian dalam mesin cuci.
Jadi, jangan lupa untuk menutup semua ritsleting sebelum pakaian dicuci. Namun, buka semua kancing sebelum dicuci, untuk mengurangi tekanan terhadap kain saat dicuci.
Baju renang
Meski label di baju renang menyebut bisa dicuci dengan mesin cuci, lebih baik mencuci baju renang dengan tangan agar awet. Materi baju renang akan melar dan bisa berubah bentuk kalau dicuci dengan mesin cuci terus menerus.
Baju berpayet dan berenda
Dijamin, payet yang melekat di baju akan copot semua saat dicuci dengan mesin cuci. Demikian pula dengan renda, akan rusak. Bahkan meski pakaian sudah dibalik. Demikian pula dengan baju brokat.
Segala pakaian yang dihiasi dengan payet, renda, atau terbuat dari bahan brokat, harus dicuci di penatu dengan metode dry clean.