Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Yang Tidak Boleh Dicuci dengan Mesin Cuci

20 Juli 2022   17:00 Diperbarui: 20 Juli 2022   17:15 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mesin cuci. (Sumber: PlanetCare/Unsplash)

Umumnya, setiap rumah tangga sekarang memiliki mesin cuci. Benda yang satu itu sangat berguna,..well, untuk mencuci baju tentunya dan juga benda-benda lain yang bisa dibersihkan dengan mesin cuci, meski dengan sederet instruksi.

Walau demikian, ada beberapa barang yang sama sekali tidak boleh dicuci dengan mesin itu. Dapat merusak si mesin, atau bisa juga merusak barang itu sendiri jika nekat digulung dengan air dalam mesin cuci.

Terus, apa saja benda-benda itu? Mari kita simak...

Bantal memory foam

Atau memory foam pillow. Umumnya, berjenis bantal bisa dicuci dengan mesin cuci: bantal sintetis, bantal katun, bantal bulu angsa. Akan tetapi, tidak dengan bantal busa tersebut. 

Busa biasanya terbuat dari bahan yang rapuh, seperti umumnya busa, bisa rusak dengan mudah gara-gara mesin cuci. Bahkan, ketika mesin tak diputar, hanya direndam, yang didapat nanti adalah setumpuk busa basah tak berbentuk.

Sarung bantal busa itu aman dicuci dengan mesin cuci. Untuk busanya sendiri, lebih baik dibersihkan dengan alat pembersih khusus, bisa juga dengan vacuum cleaner untuk bantal dan guling. 

Bisa dilihat di label bantal untuk mengetahui cara membersihkan yang aman dan benar.

Bantal 'memory foam'. (Sumber: That Hotel Bed Online)
Bantal 'memory foam'. (Sumber: That Hotel Bed Online)

Semua jenis kain yang dilekati rambut hewan peliharaan

Ini untuk para pemelihara hewan, khususnya kucing dan anjing. Rambut kucing tampaknya jarang rontok, namun jika diperhatikan, helaian rambutnya ada di mana-mana, termasuk di pakaian yang sedang Anda kenakan. Kasus sama juga untuk anjing, yang helai rambutnya cenderung lebih besar ketimbang rambut kucing.

Jangan masukkan pakaian yang masih tertutup oleh banyak rambut kucing atau anjing. Besihkan terlebih dahulu dengan sikat roll khusus untuk mengangkat rambut hewan.

Jika Anda nekat mencuci pakaian yang masih penuh dengan rambut kucing atau anjing, menurut Tom's Guide, maka rambut-rambut itu akan pindah ke bagian dalam mesin cuci, lalu bisa menyumbat jalan keluar air, atau melekat ke pakaian yang lain.

Bersihkan lebih dulu pakaian yang dilekati rambut hewan sebelum dicuci. (Sumber: Tom's Guide Online)
Bersihkan lebih dulu pakaian yang dilekati rambut hewan sebelum dicuci. (Sumber: Tom's Guide Online)

Bra tanpa dibungkus

Bra yang masuk mesin cuci begitu saja akan kehilangan bentuk aslinya alias bisa rusak. Lalu, kaitan bra bisa tersangkut di pakaian lain dan bisa rusak juga.

Karena itu, cuci bra dengan tangan atau kalau harus memakai mesin cuci, maka bungkus dengan laundry bag, yang berbentuk seperti kantong terbuat dari kain tembus pandang berlubang-lubang mirip kain strimin.

'Laundry bag' untuk bra dicuci di mesin cuci. (Sumber: Walmart Online)
'Laundry bag' untuk bra dicuci di mesin cuci. (Sumber: Walmart Online)

Pakaian dengan ritsleting terbuka

Coba raba ritsleting dalam posisi terbuka. Anda akan merasakan gigi-giginya yang keras. Efeknya terhadap mesin cuci juga sama. Jika celana jins Anda tidak ditutup ritsletingnya ketika dicuci, maka mereka bisa merusak bahan pakaian lain, terutama yang halus. Juga bisa menggores bagian dalam mesin cuci.

Jadi, jangan lupa untuk menutup semua ritsleting sebelum pakaian dicuci. Namun, buka semua kancing sebelum dicuci, untuk mengurangi tekanan terhadap kain saat dicuci.

Tutup dulu ritsletingnya. (Sumber: PDPics/Pixabay)
Tutup dulu ritsletingnya. (Sumber: PDPics/Pixabay)

Baju renang

Meski label di baju renang menyebut bisa dicuci dengan mesin cuci, lebih baik mencuci baju renang dengan tangan agar awet. Materi baju renang akan melar dan bisa berubah bentuk kalau dicuci dengan mesin cuci terus menerus.

Baju berpayet dan berenda

Dijamin, payet yang melekat di baju akan copot semua saat dicuci dengan mesin cuci. Demikian pula dengan renda, akan rusak. Bahkan meski pakaian sudah dibalik. Demikian pula dengan baju brokat.

Segala pakaian yang dihiasi dengan payet, renda, atau terbuat dari bahan brokat, harus dicuci di penatu dengan metode dry clean.

Sweater

Jika Anda memiliki baju yang terbuat dari bahan wool, kasmir, atau beludru, selalu cek labelnya untuk tahu cara yang mencuci yang tepat. Menurut situs Tom's Guide lagi, suhu tinggi di dalam mesin cuci akan membuat bahan-bahan tersebut mengkerut dan rusak.

Sebaiknya cuci saja dengan tangan dengan sabun cuci cair, atau bawa saja ke penatu untuk dry clean. Lebih aman.

Sweater bisa mengkerut jika dicuci di mesin cuci. (Sumber: Dan Gold/Unsplash)
Sweater bisa mengkerut jika dicuci di mesin cuci. (Sumber: Dan Gold/Unsplash)

Dasi

Dasi memang jarang dicuci, namun kalau selalu dipakai, maka ada saatnya untuk dibersihkan. Dasi biasanya terbuat dari bahan sutra atau wool, dengan jahitan yang tergolong halus. Jadi, kalau dicuci dengan mesin cuci, maka dasi bisa menciut, jahitan lepas, atau rusak. Cuci saja dengan tangan. Tak akan butuh waktu lama.

 

Jas

Agakya semua sudah tahu bahwa jas tak boleh dicuci sendiri, meski dengan tangan, apalagi dengan mesin cuci. Itu bagiannya laundry dengan metode dry clean.

Meski jas itu terbuat dari katun, masih ada bentuk yang harus dipertahankan. Dicuci dengan mesin cuci, bentuk-bentuk khusus di bagian depan jas bisa tertekuk dan berubah bentuk. Dan, rusaklah jas itu.

Jangan sekali-kali mencuci sendiri jas Anda. (Sumber: Matham 315/Pixabay)
Jangan sekali-kali mencuci sendiri jas Anda. (Sumber: Matham 315/Pixabay)

Barang-barang kecil di dalam kantong baju

Sering terlupa untuk memeriksa kantong celana atau pakaian lain yang punya kantong sebelum dicuci. Bisa jadi ada bolpoin, koin, atau kunci yang tertinggal.

Ketika barang-barang itu keluar dari kantong saat baju diputar di dalam mesin cuci, mereka bisa merusak dinding mesib. Atau, yang terburuk, tersangkut di jalan keluar air. Reparasinya butuh duit.

Jadi, selalu periksa isi kantong sebelum baju dicuci. Kalau yang tertinggal adalah uang kertas, maka itu menjadi jatah penemunya. Finders keepers!

Semua pakaian dengan label 'Dry Clean Only'

Setiap kali membeli pakaian, langsung cek labelnya. Biasanya di sana akan tertera petunjuk mencuci pakaian tersebut. Jika tertulis 'Dry Clean Only", maka sebaiknya Anda tak perlu repot-repot mencuci sendiri pakaian itu, apalagi dengan menggunakan mesin cuci. Laundry akan menjadi sahabat baik Anda, selama Anda memiliki pakaian itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun