Sekali lagi, banyak yang beranggapan bahwa rambut uban punya tekstur yang kasar. Padahal sebenarnya rambut uban akan semakin halus dan kering karena kelenjar sebaceous yang semakin sedikit menghasilkan minyak. Karena itu, piranti perawatan rambut Anda mungkin harus diganti, dengan mencari produk-produk perawatan rambut yang memiliki pelembap lebih banyak dan juga menyehatkan.
Cari serum yang membuat rambut uban bersinar
Rambut uban yang kering akan tampak mengikal, tak beraturan, dan tampak kusam atau tidak bercahaya. Tak menarik sama sekali. Jadi, agar rambut uban Anda bisa teratur dan bersinar, gunakan serum yang membuat rambut mudah diatur dan lebih bersinar. Lakukan sebelum mengatur rambut.
Menghindari rambut menjadi lepek
Rambut uban yang halus kadang membuat tampak lepek. Kalau Anda tidak suka dengan rambut lepek, mungkin bisa diakali dengan cara pengaturan rambut agar lebih bervolume.Â
Ada juga yang menyarankan untuk mencari sampo untuk menambah volume. Harap diingat, ketika mengatur rambut dengan memakai pengering rambut atau memakai panas, jangan berlebihan. Sebab, itu bisa membuat rambut menjadi lebih kering.
Hati-hati dengan bahan kimia
Beberapa jenis bahan kimia yang ada di obat-obatan atau perawatan rambut (misalnya ketika mengeriting rambut), merokok, dan lama-lama berjemur di bawah sinar matahari, bisa menyebabkan rambut putih Anda menguning. Rambut menguning bisa dihilangkan dengan memakai sampo dan masker rambut khusus untuk rambut uban.
Pakai topi
Jika Anda memutuskan untuk berjemur di bawah sinar matahari dalam waktu lama, atau ketika bekerja, maka lindungi rambut uban Anda. Topi bisa menghindari rambut menguning. Jika Anda berhijab, maka rambut uban Anda Insya Allah aman dari sinar matahari.
Bagaimana? Tidak sukar, ‘kan? Kebanyakan cara di atas memang ditujukan kepada rambut uban yang dimiliki kaum perempuan. Namun, kaum laki-laki juga boleh saja melakukannya. Memiliki rambut uban yang sehat adalah hak siapa saja.
Selamat mencoba. Semoga berhasil dan semoga Kompasianer semua sehat selalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H