Rambut beruban biasanya akan muncul selaras dengan bertambahnya usia, meski ada juga yang sudah punya rambut perak ketika berusia relatif muda.
Uban muncul gara-gara sel-sel di folikel rambut yang biasanya memproduksi melanin (pigmen) semakin berkurang fungsinya. Sehingga, tumbuhlah rambut yang tidak memiliki warna, atau putih.
Rambut uban, menurut artikel di situs Philip Kingsley, biasanya mulai muncul ketika seseorang memasuki usia 30 tahun. Saat berusia 50 tahun, setidaknya setengah dari mahkota kepala sudah berwarna putih. Meski demikian, pada usia berapa seseorang akan muncul uban di kepalanya sangat bervariasi.
Barangkali juga rambut uban akan terasa kering, namun itu bukan karena tekstur rambut, namun karena kelenjar sebaceous semakin sedikit mengeluarkan minyak dibanding ketika rambut masih memiliki warna.
Bertentangan dengan apa yang dipercaya, rambut uban sama sekali tidak kasar dibanding yang rambut yang masih memiliki warna. Justru, semakin bertambah usia, rambut uban akan semakin halus.
Yang penting harus diingat juga adalah rambut uban bukanlah rambut mati. Berdasarkan pengalaman, rambut uban masih bertumbuh panjang, sama dengan rambut yang masih berwarna.Â
Oleh karena itu, rambut uban jangan dibiarkan begitu saja, mentang-mentang dianggap sudah mati. Rambut uban justru memerlukan perawatan ekstra, sehingga tetap sehat dan indah dipandang, apalagi jika Anda memutuskan untuk tak lagi menyemir untuk menyembunyikan rambut-rambut putih.
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan rambut putih yang berkilau dan sehat. Tidak sulit, malah mengasyikkan.
Potongan rambut yang cocok
Menurut situs The Grey Area, langkah pertama adalah menentukan potongan rambut yang cocok. Apakah Anda memutuskan untuk memiliki rambut panjang atau pendek, tidak masalah.Â
Yang penting modelnya pantas. Jika punya penata rambut langganan, lebih bagus lagi. Beri tahu mereka tentang keputusan Anda untuk tidak menyemir rambut uban dan mintalah saran dari mereka untuk model rambut yang cocok.
Fokus untuk menambah pelembap
Sekali lagi, banyak yang beranggapan bahwa rambut uban punya tekstur yang kasar. Padahal sebenarnya rambut uban akan semakin halus dan kering karena kelenjar sebaceous yang semakin sedikit menghasilkan minyak. Karena itu, piranti perawatan rambut Anda mungkin harus diganti, dengan mencari produk-produk perawatan rambut yang memiliki pelembap lebih banyak dan juga menyehatkan.
Cari serum yang membuat rambut uban bersinar
Rambut uban yang kering akan tampak mengikal, tak beraturan, dan tampak kusam atau tidak bercahaya. Tak menarik sama sekali. Jadi, agar rambut uban Anda bisa teratur dan bersinar, gunakan serum yang membuat rambut mudah diatur dan lebih bersinar. Lakukan sebelum mengatur rambut.
Menghindari rambut menjadi lepek
Rambut uban yang halus kadang membuat tampak lepek. Kalau Anda tidak suka dengan rambut lepek, mungkin bisa diakali dengan cara pengaturan rambut agar lebih bervolume.Â
Ada juga yang menyarankan untuk mencari sampo untuk menambah volume. Harap diingat, ketika mengatur rambut dengan memakai pengering rambut atau memakai panas, jangan berlebihan. Sebab, itu bisa membuat rambut menjadi lebih kering.
Hati-hati dengan bahan kimia
Beberapa jenis bahan kimia yang ada di obat-obatan atau perawatan rambut (misalnya ketika mengeriting rambut), merokok, dan lama-lama berjemur di bawah sinar matahari, bisa menyebabkan rambut putih Anda menguning. Rambut menguning bisa dihilangkan dengan memakai sampo dan masker rambut khusus untuk rambut uban.
Pakai topi
Jika Anda memutuskan untuk berjemur di bawah sinar matahari dalam waktu lama, atau ketika bekerja, maka lindungi rambut uban Anda. Topi bisa menghindari rambut menguning. Jika Anda berhijab, maka rambut uban Anda Insya Allah aman dari sinar matahari.
Bagaimana? Tidak sukar, ‘kan? Kebanyakan cara di atas memang ditujukan kepada rambut uban yang dimiliki kaum perempuan. Namun, kaum laki-laki juga boleh saja melakukannya. Memiliki rambut uban yang sehat adalah hak siapa saja.
Selamat mencoba. Semoga berhasil dan semoga Kompasianer semua sehat selalu.