Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Manchester United dan Kata-Kata Heraclitus

2 Juli 2022   07:46 Diperbarui: 2 Juli 2022   11:24 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ole Gunnar Solskjaer, tidak ada trofi untuk Manchester United sebagai manajer. (Sumber: Charlie Crowhurst/Getty Images)

Sejak Fernandes bermain untuk United musim itu, United tak terkalahkan hingga akhir musim di Premier League. Mereka mengumpulkan 32 poin dari 14 laga sejak Februari 2020.

United berakhir pada peringkat ke-3 musim itu, memiliki 66 poin, selisih 33 poin dengan Liverpool dan 15 poin dari Manchester City. Tapi, Solskjaer menyebut posisi ke-3 itu adalah prestasi besar dan akan menjadi tantangan berat untuk musim berikutnya.

Ternyata, musim berikut menjadi musim terbaik Solskjaer sebagai manajer United, walau mereka mengawali liga dengan hasil buruk. Mereka hanya mendapat tujuh poin dari enam laga pertama liga, berada di peringkat ke-15.

Sulit untuk bermain di stadion kosong. Tidak hanya untuk United, namun juga semua peserta liga di Liga Inggris, gara-gara pandemi Covid-19 yang membuat penonton dilarang hadir langsung di stadion.

Bagusnya, United hanya kalah enam kali di liga musim itu. Buruknya, semua kekalahan terjadi di Old Trafford. United tidak pernah kalah di kandang lawan.

Setelah membukukan 21 kali menang dan 11 kali seri, United bisa berada sebagai runner-up liga dengan 74 poin. Terakhir kali United berakhir sebagai runner-up Premier League adalah musim 2017-18, ketika ditangani oleh Mourinho.

Dengan optimisme tinggi, kontrak Solskjaer diperbarui lagi pada 24 Juli 2021. Kontraknya diperpanjang selama tiga musim hingga 2024.

United memulai musim 2021-22 dengan lima kali tak terkalahkan pada lima laga awal Premier League. Namun, nasib United mulai berubah lagi.

Pada laga ke-6, United kalah dari Aston Villa di kandang sendiri. Lebih parah lagi ketika mereka kalah lagi dari Leicester City 2-4 dan dibantai 0-5 oleh Liverpool di Old Trafford. Kekalahan dari Liverpool itu adalah kekalahan terburuk United dari rival beratnya itu sejak 1925.

Pada 20 November 2021, setelah kalah 1-4 dari Watford dan United kebobolan 15 gol dalam lima laga terakhir Premier League, dewan direktur lantas mengadakan rapat dadakan. Mereka memutuskan untuk memecat Solskjaer, walau menyebut kepergian OGS (Ole Gunnar Solskjaer) disebut sebagai kesepakatan bersama.

Pada 21 November 2021, OGS resmi harus membersihkan lokernya di Old Trafford dan pergi. Pada saat itu, United berada di posisi ke-7 klasemen, dengan 17 poin dari 12 laga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun