Musim 2018-19 lebih kacau lagi. United kalah dua dari tiga laga pertama Premier League, untuk pertama kalinya dalam 26 tahun terakhir. Salah satu kekalahan itu terjadi di Old Trafford, 0-3 dari Tottenham Hotspur, yang merupakan kekalahan kandang terbesar dalam karier Mourinho.
Setelah hanya bisa menang tujuh kali dari 17 laga pertama Premier League, membuat United tertinggal 19 poin dari pemimpin klasemen, Mourinho dipecat pada 18 Desember 2018.
Ole Gunnar Solskjaer
Pada matchday berikut, 22 Desember 2018, United sudah memiliki pelatih baru, Ole Gunnar Solskjaer, dengan kapasitas sebagai manajer sementara. Bukan orang asing buat pasukan Old Trafford. Dia adalah salah satu pemain yang membuat The Red Devils meraih treble winner legendaris pada 1998-99.
Mestinya, melatih United bukan hal yang sulit. Yekan? Yekan?
Untung saja, pertandingan pertama Solskjaer adalah melawan Cardiff City. Meski main di kandang lawan, tidak ada cerita United kalah dari klub Wales itu. Sebab, kalau kalah, bisa-bisa United siap-siap mencari manajer lain.
Setelah menang 14 kali dari 19 laga di semua ajang, kontrak manajer asal Norwegia itu dibuat permanen pada 28 Maret 2019. Lucunya, setelah berstatus permanen, United hanya menang dua kali dari 10 pertandingan di sisa musim. Dua kekalahan terjadi di perempat final Liga Champion, di mana United kalah kandang dan tandang dari Barcelona.
Lebih konyol lagi, United gagal menang pada empat laga terakhir Premier League musim 2018-19. Dengan hasil dua kali dan dua kali seri, United menutup musim dengan kalah di Old Trafford dari Cardiff, klub yang pernah ditangani oleh Solskjaer.
Musim itu, United berakhir di posisi ke-6, akan tampil di fase grup Liga Europa musim berikutnya.
Cobaan untuk Solskjaer muncul pada musim berikutnya. United hanya mendapat 10 poin dari sembilan laga pertama Premier League 2019-20. Itu adalah start terburuk mereka dalam 33 tahun terakhir.
Pada jendela transfer Januari 2020, Solskjaer melakukan pembelian pemain penting. Namanya Bruno Fernandes, yang harganya 67,6 juta pound. Fernandes, gelandang serang tim nasional Portugal, dilego dari Sporting.