Mengusir setan? Yeah, well, ada yang masih ingat atau tahu film seri berjudul “Supernatural”? Kisah dua kakak beradik, Dean dan Sam Winchester, yang berprofesi sebagai hunter. Hunter dalam hal ini bukan pemburu hewan, melainkan pemburu makhluk halus.
Selain makhluk halus, Winchester Brothers juga memburu makhluk yang selalu dianggap sebagai mitos, semisal werewolf, vampir, wendigo. Di dunia mereka, semuanya adalah makhluk yang nyata, yang pantas untuk dimusnahkan.
Di film seri sepanjang 15 season alias 15 tahun itu, diputar sejak 2005 hingga 2020, Dean dan Sam punya banyak senjata untuk menyingkirkan setan, jin, makhluk halus lainnya, selain sederet mantra berbahasa Latin.
Senjata paling ampuh milik mereka, sebenarnya hanya ada satu dan biasanya dibawa oleh Dean, adalah pistol Colt M1911A1. Pelurunya adalah peluru khusus yang bisa membunuh apa saja, termasuk setan paling bengis dan paling kuat. Anyway, senjata sehari-hari adalah shotgun dengan peluru yang diisi oleh garam kasar. Dean akan menyebutnya sebagai rock salt.
Garam kasar memang tidak akan “membunuh” setan atau hantu atau lainnya, namun akan terasa sakit dan menyebabkan “tubuh” mereka akan tercerai-berai. Butuh beberapa saat untuk mereka bisa menyatukan “tubuh” mereka lagi. Itu menurut Dean Winchester lagi.
Nah, saya akan bercerita tentang garam kasar, tentunya bukan untuk mengusir setan. Saya tidak punya shotgun dan peluru berisi garam kasar. Lagipula, saya juga tak tahu apakah garam kasar memang benar-benar bisa membuat setan kabur.
Kegunaan garam kasar versi saya adalah untuk merendam cucian berupa kain-kain, bukan baju yang kainnya tipis, melainkan kain-kain berbahan tebal, seperti handuk dan selimut.
Sebelum mencuci handuk memakai mesin cuci, saya akan merendamnya lebih dahulu dengan air dan garam kasar. Garam kasar yang kristalnya berwarna putih dan ukurannya besar-besar itu. Kalau merendam handuk dengan garam halus, kurang nonjok. Hasilnya tipis-tipis, tidak berpengaruh.
Kalau direndam selama 30 menit sampai 1 jam dengan garam kasar kira-kira sebanyak tiga sendok makan, saya hanya akan menuangnya dari wadahnya, hasilnya akan sangat tampak. Tengok saja air rendaman. Akan berwarna sangat cokelat. Rupanya, garam kasar sangat ampuh untuk merontokkan segala jenis lemak dan daki yang melekat di handuk.
Setelah itu, tugas mesin cuci akan jauh lebih mudah ketika mencuci handuk yang telah direndam garam kasar. Tentu saja, air cucian masih akan keruh, namun tak akan sekeruh jika tak direndam garam kasar.
Tapi, saya tak menyarankan untuk merendam pakaian ya. Sebab, kain untuk pakaian cenderung lebih tipis dibanding handuk. Bisa-bisa malah hancur jika direndam dengan garam kasar.
Garam kasar dikenal juga dengan istilah coarse salt. Coarse artinya kasar, dari teksturnya. Bedanya dengan garam meja, selain tekstur, adalah garam kasar tidak mengandung yodium.
Guna lain garam kasar adalah untuk ditambahkan ke air mandi. Air hangat untuk mandi jika ditambah dengan garam kasar akan membuat otot-otot yang lelah akan rileks. Saya sudah merasakan manfaat garam kasar yang dilarutkan dalam air mandi yang hangat. Sangat cocok untuk menghilangkan lelah.
Garam kasar yang dilarutkan ke air juga akan melembapkan kulit, juga menyingkirkan kulit mati. Demikian menurut situs HealthMeth.
Garam kasar mengandung magnesium dan unsur-unsur lain yang larut dalam air, selain tentunya natrium klorida, bahan utama garam. Dengan adanya semua elemen itu, muncul rekomendasi untuk mandi air hangat dicampur garam kasar selama 15 menit setidaknya tiga kali dalam sepekan.
Jika garam kasar dicampur dengan minyak zaitun, maka bisa dipakai untuk menghilangkan kulit yang menghitam di siku atau area sensitif lain yang mudah menghitam. Mestinya, hasilnya tidak didapat dalam sekejap, namun dengan pemakaian rutin.
Oh iya, garam kasar juga dipakai pada proses pembuatan ikan asin dan di pabrik es batu. Selain itu, saya baca di Wikipedia, garam kasar dicampur dengan minyak (mungkin minyak goreng ya), bisa membersihkan pantat panci yang menghitam atau bagian bawah wajan. Kalau yang ini, saya belum coba. Akan saya coba kalau begitu.
Keuntungan garam kasar lainnya adalah harganya yang relatif lebih murah dibanding garam meja yang mengandung yodium. Jadi, jika ingin menyimpan banyak garam kasar di lemari penyimpanan, rasanya tidak akan membuat bangkrut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H