Alhasil, hari pengumuman pun tiba. Satu hari sebelumnya, saya sudah pesan kepada pengantar koran untuk menyisakan satu eksemplar koran yang memuat pengumuman. Saat itu, pengumuman Sipenmaru tidak ada di koran Kompas.
Setelah mendapat surat kabar yang dimaksud, saya langsung mencari nomor ujian. Eh, nomor dan nama saya ada di sana! Dan, saya diterima di jurusan Biologi UI. Alhamdulillah.
Akhirnya, mama paham mengapa saya sangat yakin bisa lolos Sipenmaru dan menolak semua tawaran untuk mencari tempat kuliah yang lain.
Bukannya menyombong, tapi hanya saya yang diterima di Universitas Indonesia untuk tahun angkatan SMA saya, semua jurusan. Teman-teman lain ada beberapa orang yang lolos Sipenmaru, namun harus kuliah di luar Jabodetabek. Kebanyakan di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Selama dua tahun terakhir di SMA, setelah penjurusan, saya selalu pegang kelas alias selalu menjadi juara. Apa gunanya selalu juara kelas jika tidak lolos Sipenmaru?
Ketika saya mulai kuliah, saya akhirnya paham bahwa yang namanya biologi tidak mungkin dipisahkan dari kimia. Sebab, semua fungsi tubuh kita, fungsi semua makhluk hidup, adalah proses kimia.
Ya sudah, saya pelajari saja biologi dan ilmu pendampingnya yang maha penting, kimia, sampai saya lulus. Ternyata, saya memilih biologi demi menghindari kimia malah jadi salah kaprah. Hahaha. Tapi, saya tidak menyesal, lho!
Setelah lulus, justru saya tidak memakai ilmu biologi saya. Saya malah kerja di Tabloid BOLA selama lebih dari 20 tahun. Dan, saya adalah sarjana biologi pertama yang bekerja di sana. Setelah itu, bertahun kemudian, ada adik kelas saya yang juga bekerja di BOLA. Tapi, dia jauh lebih muda. Cocok jadi anak saya. Jadi merasa tua deh saya.
Saran saya untuk yang akan mengikuti UTBK-SMBPTN 2022, perhatikan baik-baik saat memilih jurusan. Ada baiknya juga ikut bimbel, sehingga bisa memilih jurusan dengan lebih pasti, yang lebih cocok.
Jangan bersedih ketika tidak lolos ujian, ya. Masih banyak jalan lain. Mungkin memang rezekinya tidak berkuliah di universitas negeri. Belajar bisa dilakukan di mana saja, yang penting adalah keseriusan kita untuk belajar. Kuliah di universitas beken, tapi tak pernah serius belajar, ya percuma.
Selamat menentukan pilihan, sukses ketika mengikuti ujian!