Pada hari terakhir di kantor, 30 November 2018, kami semua menunggu hingga tengah malam, baru kemudian pulang. Berat dan sedih sekali untuk meninggalkan ruang kerja yang nyaman, tempat sebagian besar dari kami pernah menginap kelar deadline dini hari.
Saat saya keluar, saya telah bekerja di Tabloid BOLA selama lebih dari 23 tahun.
Saya senang, karena banyak teman yang masih berkarier di Kelompok Kompas Gramedia. Saya tidak bisa mendapat kerja baru. Usia saya sudah setengah abad. Siapa juga yang mau menerima cewek tuwir sebagai karyawan baru.
Saya bersyukur karena ada beberapa teman yang memperkenalkan saya dengan redaktur di Kepustakaan Populer Gramedia. Saya bisa memulai status sebagai freelance di sana, sebagai editor dan penterjemah ensiklopedia sains anak-anak yang mereka terbitkan.
Rezeki memang tak akan ke mana-mana. Kadang saya juga mendapat proyek kecil-kecil. Bukan bayarannya, tapi saya tidak menganggur saja di rumah, itulah yang saya sukai, sembari merawat mama.
Lalu, saya memutuskan untuk mulai menulis di Kompasiana sejak Juli 2021. Saya mendapat banyak teman, meski kami belum pernah bertemu secara langsung. Saya juga mendapat banyak ilmu dari blog ramai-ramai itu.
Satu hal. Ketika saya meninggalkan BOLA, tubuh saya sudah melembung, berat badan nyaris dua kali lipat beratnya ketimbang pertama kali saya bekerja. Sekarang sih sudah turun lagi beratnya, walau tak banyak.
Tabloid BOLA sangat menyenangkan, seperti tertulis di kalimat pertama artikel ini. Tiap tahun, tiap 3 Maret, kami saling mengucapkan selamat ulang tahun. Kami tak akan pernah melupakan Tabloid BOLA.
Selamat ulang tahun, Tabloid BOLA. Pada 3 Maret 2022, usianya sudah 38 tahun. Sampai jumpa tahun depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI