Saat itu, Yugoslavia sedang mengalami perpecahan dan perang sipil. Negara itu sudah lolos ke Euro 1992. Akan tetapi, UEFA mencabut kepesertaan Yugoslavia dan menggantinya dengan Denmark, yang lantas menjadi juara.
Nah, nanti bisa saja FIFA mengambil keputusan seperti itu jika Rusia jadi menyerang Ukraina. Asumsinya, tidak adil jika hanya salah satu negara yang dilarang, bukan? Keduanya harus mundur.
Karena itu, seandainya saya kenal secara pribadi dengan Presiden Putin, saya akan bisiki dia untuk menunda niat untuk invasi atau menghentikannya sama sekali.
Kalau ngotot untuk tetap menginvasi Ukraina, lakukan saja setelah Piala Dunia 2022 kelar. Biarlah kami, para penduduk dunia, menikmati Piala Dunia yang untuk pertama kali digelar di tanah Arab, pada 21 November hingga 18 Desember mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H