Pernah perhatikan kelangsungan hidup air di dalam galon yang ada di mesin dispenser? Pada hari-hari panas, pas musim kemarau, isi galon itu cepat sekali berkurang. Seperti ada yang minum pakai sedotan raksasa. Cepat sekali menghilang isinya.
Di rumah kami, saat cuaca panas, pernah sekali waktu galon air diganti pada pagi hari dan pada malam hari sudah harus diganti lagi. Isinya sudah lenyap tak bersisa. Padahal jumlah orang rumah segitu-gitu saja.
Tapi, coba perhatikan ketika cuaca dingin, saat musim penghujan seperti bulan ini dan dua bulan sebelumnya. Isi galon sangat awet. Mungkin bisa saja diganti pada pagi hari dan baru habis seluruhnya keesokan paginya.
Cuaca dingin memang kadang menyesatkan. Tubuh jarang berkeringat, meski melakukan kegiatan seperti biasa. Mungkin terasa haus, namun tak dirasakan. Namun, itu bukan berarti tidak butuh air minum, ya.
Sebab, meski saat cuaca lebih dingin, aktivitas tidak berkurang. Bukan berarti karena hujan deras, lantas work from home lalu berhenti. Bukan berarti karena hujan deras, lantas kita berhenti membereskan rumah. Semua kegiatan sehari-hari tetap dikerjakan, pada musim apa saja.
Karena itu, saat cuaca dingin, pastikan kita tidak lantas kekurangan cairan. Air putih adalah cairan terbaik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan konsumsi tetap sesuai dengan tubuh kita, pada musim apa pun.
Menurut Harvard Health Publishing, kebutuhan air minum per hari untuk setiap individu sangat berbeda. Tidak dapat disamakan. Kalau ada yang mengatakan satu hari setiap orang harus minum 8 gelas air putih, mungkin itu adalah hitungan yang masuk akal, menurut Mayo Clinic.
Sebab, air tidak hanya didapat dari air putih, namun bisa juga dari jenis minuman lain, misalnya susu dan jus. Lalu juga dari makanan. Karena itu, 8 gelas per hari mestinya sudah cukup.
Namun, jika Anda ingin menghitung berapa banyak air putih yang diperlukan per hari, bisa menghitungnya melalui situs gigacalculator. Silakan klik kata tersebut.
Di situs itu, Anda akan diminta untuk mengisi beberapa hal yang diperlukan untuk menghitung berapa banyak air putih yang harus dikonsumsi per hari. Data itu termasuk usia, jenis kelamin, tinggi dan berat badan, lalu jenis kegiatan yang paling sering dilakukan sehari-hari.
Air memiliki banyak fungsi di dalam tubuh, seperti yang dipaparkan melalui The Harvard Medical School Special Health Report untuk program yang diberi nama "6-Week Plan for Health Eating".
Fungsi-fungsi tersebut adalah:
- Membawa nutrien dan oksigen ke seluruh sel di tubuh.
- Mengenyahkan bakteri dari kandung kemih.
- Membantu pencernaan makanan.
- Mencegah sembelit.
- Menormalkan tekanan darah.
- Menstabilkan detak jantung.
- Melumasi sendi-sendi.
- Melindungi organ dan jaringan tubuh.
- Mengatur suhu tubuh.
- Memelihara keseimbangan kandungan garam.
Lalu, bagaimana cara kita tahu bahwa kita sudah tercukupi kebutuhan air minum per hari? Gampang saja. Yang pertama, kita jarang merasa haus.Â
Yang kedua, perhatikan warna urin. Jika berwarna bening atau kuning sangat muda, maka kita baik-baik saja. Sekali lagi, bukan berarti saat cuaca dingin kita lantas melupakan untuk minum air, ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H