Namun, setelah diingatkan tentang obat kumur itu, saya lega. Sisanya ternyata masih terasa hingga keesokan hari. Sumengnya juga. Setelah dicek, ternyata tekanan darah saya melonjak, hanya karena obat kumur.
Saya lalu teringat pernah mengalami sebelumnya, tekanan darah naik setelah diresepkan obat kumur oleh dokter. Ketika itu saya batuk. Well, ternyata saya tidak cocok dengan obat kumur, bahkan obat kumur yang paling konvensional, yang botolnya biru, mereknya berawalan huruf "B".
Saya pun kembali kumur dengan air garam untuk menghilangkan sariawan. Lalu, saya minum obat penurun panas, parasetamol. Keinginan tidur masih terasa, namun tidak separah hari pertama dan kedua.
Hari ini, Alhamdulillah, sariawan sudah hilang. Sumeng tak ada lagi. Saya sudah kembali seperti biasa. Sempat saya pikir apakah mengantuk termasuk dalam kejadian ikutan paska imunisasi. Setelah saya cek daftar KIPI, tidak ada yang namanya mengantuk. Haha, mungkin mengantuk itu khusus untuk saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H