Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Mohamed Salah dan Menurunnya "Hate Crime" di Kota Liverpool

7 Februari 2022   15:33 Diperbarui: 9 Februari 2022   01:51 3700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gestur khas Mohamed Salah dalam merayakan gol yang dicetaknya. (Sumber: Sporting News Online)

Lalu, para peneliti juga menganalisa 15 juta cuitan yang dibuat oleh followers klub-klub Premier League Inggris di Twitter. Hanya ditemukan 3,8 persen cuitan anti-Muslim sejak Salah kembali bermain di Inggris, dibandingkan dengan sebelumnya yang mencapai 7,3 persen.

Untuk para suporter Liverpool di Inggris, Salah memiliki tiga kriteria yang membuat pandangan mereka terhadap Islam menjadi berubah.

Yang pertama, mereka selalu menyaksikan Salah di banyak platform. Sebagai pemain inti, Salah adalah pemain regular untuk Liverpool di Premier League. Berarti ada 38 laga, plus turnamen domestik dan tingkat Eropa. Well, kecuali kalau Salah harus absen karena sebab-sebab tertentu.

Di luar lapangan, Salah juga bisa dilihat di media sosial dan tampil juga di banyak iklan dan komersial. Belum lagi acara-acara sepak bola di televisi.

Yang kedua, Salah sukses secara individu, klub, dan level tim nasional selama periode penelitian. Salah mendapat pemberitaan positif di media dan juga perhatian yang positif dari suporter dan rekan satu tim.

Misalnya, pada Mei 2018, Salah tampil di final Liga Champion, sebuah laga tahunan yang banyak diminati oleh suporter sepak bola di seluruh dunia. Satu bulan kemudian, Salah memimpin Mesir lolos ke Piala Dunia untuk pertama kali dalam tiga dekade.

Yang ketiga, identitas Muslim Salah sangat jelas dan terbuka. Nama depannya saja sudah menunjukkan bahwa ia seorang Muslim. Salah bersujud setiap kali mencetak gol, atau dengan mengacungkan kedua telunjuknya ke langit sembari mengucapkan dua kalimat Syahadat.

Putrinya, Makka, diberi nama seperti tempat tersuci umat Islam, Mekkah. Istrinya yang mengenakan hijab sering terlihat di tepi lapangan, mendukung suaminya.

Salah adalah pribadi yang unik. Banyak pemain Muslim di Eropa, mereka juga pesepak bola yang andal. Namun, kebanyakan tidak menunjukkan identitas ke-Islam-an mereka ketika di lapangan, atau bahkan di luar lapangan.

Juergen Klopp, manajer Liverpool, pernah mengatakan bahwa ke-Islam-an Salah adalah bagian yang integral dari identitasnya.

Tidak heran kalau suporter Liverpool lantas membuat chant untuk Salah yang berbunyi sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun