Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Bertemu David Beckham di Manchester pada 2003

5 November 2021   19:01 Diperbarui: 7 November 2021   19:09 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Percayalah, di sisi kiri wajahnya, terutama di atas alis, sama sekali tidak ada bekas luka. (Sumber: Koleksi pribadi)

Saat itu, saya merasa rada minder. Ketika itu, wajah saya masih dipenuhi dengan jerawat, belum mengenal yang namanya gel lidah buaya alias gel aloe itu. Sementara, wajah Beckham sangat halus, berwarna pink, mulus. Ya ampun!

Dua hari kemudian, Sabtu, 22 Maret 2003, kami nonton laga Premier League di Old Trafford, United menjamu Fulham. Ketika itu, kami semua menjadi tamu kehornatan. Wuih, senangnya. Yang lebih menyenangkan lagi, terutama untuk yang mendukung United, Beckham and the Gangs menang 3-0, dengan Ruud van Nistelrooy membuat hattrick.

Peristiwa menyenangkan 18 tahun lalu itu selalu menjadi kenangan indah. Betapa saya dan banyak orang lainnya bisa bertemu langsung dengan David Beckham, berkegiatan bersama.

Dan, beberapa bulan kemudian, pada musim panas, Beckham pun meninggalkan Manchester United, seperti yang sudah diprediksi. Beckham menjadi anggota Los Galacticos Real Madrid, yang membelinya dengan harga 37 juta euro untuk empat musim, atau sekarang nilainya sekitar lebih dari 612 miliar rupiah.

Kini, Beckham masih berkiprah di dunia sepak bola, akan tetapi ia memilih untuk menjadi pemilik klub, bukan sekadar pelatih. Inter Miami menjadi anggota Major League Soccer di Amerika Serikat sana, negara di mana istrinya, Victoria, memiliki bisnis fesyen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun