Pada awal 2017, populasi Qatar adalah 2,6 juta orang; 313 ribu adalah penduduk asli Qatar dan sisanya, 2,3 juta orang, adalah ekspatriat.
Tapi dari segi kekayaan, Qatar bukan main kayanya. Perkembangan ekonomi Qatar hanya bersumber dari industri minyak dan gas alam, yang semuanya dimulai pada 1940. Menurut buku berjudul "The Strange Power of Qatar" yang ditulis oleh Hugh Eakin, Qatar adalah pengekspor utama gas alam cair atau LNG.
Sebagai hasilnya, Qatar menjadi negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di dunia. Penduduknya yang tidak mencapai 3 juta orang itu tidak ada yang hidup di bawah garis kemiskinan. Tingkat pengangguran kurang dari 1 persen.
Selain itu, Qatar juga adalah negara bebas pajak penghasilan. Asyik, 'kan? Bersama Bahrain, Qatar menjadi salah satu negara dengan pajak terendah di Planet Bumi. GDP Qatar pada 2021 adalah 166 miliar dolar AS, berada di urutan ke-54 di antara negara-negara di dunia.
Pendeknya, Qatar adalah negeri kecil, tapi bertaji.
PSG menjadi klub yang kecipratan duit tak bernomor seri milik Qatar. Pada Juni 2011, QSI membeli 70 persen saham PSG. Lantas, pada Maret 2012, QSI membeli sisa 30 persen saham senilai 100 juta euro. Dengan kepemilikian 100 persen oleh QSI, maka PSG menjadi sebuah klub yang dimiliki oleh sebuah negara dan itu bukan Prancis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H