Mohon tunggu...
Irtahat Isyaty
Irtahat Isyaty Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Organisasi dan Administrasi BK yang Baik, Lahirkan "Outcome" Pendidikan yang Memuaskan

19 November 2018   21:56 Diperbarui: 19 November 2018   22:27 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekolah sebagai tempat siswa mencari ilmu harus mampu memberikan bimbingan kepada seluruh siswanya melalui atau tanpa konselor disekolahan tersebut. Memberikan bimbingan merupakan suatu kewajiban yang memang ditekankan kepada setiap lembaga pendidikan begitupun dengan memberikan konseling.

Akan tetapi untuk pemberian bimbingan dan konseling dibutuhkan kemampuan seseorang yang ahli di bidang konseling. Disinilah program bimbingan dan konseling menjadi sangat penting keberadaannya di setiap lembaga pendidikan.

Program bimbingan dan konseling merupakan suatu rencana kerja atau kegiatan yang akan dilakukan dalam pelayanan bimbingan dan konseling. Pelayanan bimbingan dan konseling membutuhkan adanya pengorganisasian dan administrasi agar tercapai efisiensi dan efektivitas serta tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. 

Pengorganisasian dalam bimbingan dan konseling berarti suatu bentuk kegiatan yang mengatur kerja, prosedur kerja, dan pola kerja atau mekanisme kerja kegiatan bimbingan dan konseling. Sedangkan administrasi bimbingan dan konseling dimaksudkan sebagai usaha dalam mengelola dan menggerakan berbagai personil dan material dalam rangka mencapai tujuan bimbingan dan konseling.

Sebagaimana tujuan pendidikan adalah menghasilkan outcome pendidikan yang memuaskan, maka salah satu hal yang harus diperhatikan adalah kualitas pendidikan itu sendiri. Kualitas pendidikan yang dimaksud berkenaan dengan bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat mempertahankan eksistensinya. 

Menurut Fasli Jalal dan Dedi Supriadi, (2001), organisasi penyelenggara pendidikan sudah tentu melibatkan masyarakat, pemerintah dan orang tua dalam memperoleh outcome atau produktivitas pendidikan sebagaimana tersebut diatas. 

Ini tentu sangat berkaitan dengan kegiatan bimbingan dan konseling disekolah. Apabila pengorganisasian dan administrasi kegiatan bimbingan konseling berjalan dengan baik dan maka perolehan sumber daya manusia yang memuaskan aka mudah terpenuhi.

Hal tersebut dikarenakan bimbingan dan konseling memiliki banyak layanan yang terorganisir dengan baik untuk pembentukan karakter seorang peserta didik dalam pencapaian kualitas sumber daya manusia yang handal. Sehingga outcome pendidikan yang memuaskan pun akan terbentuk dan menjadi jawaban kebutuhan pelaksanaan program pelayanan, khususnya kepada siswa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun