Sekolah sebagai tempat siswa mencari ilmu harus mampu memberikan bimbingan kepada seluruh siswanya melalui atau tanpa konselor disekolahan tersebut. Memberikan bimbingan merupakan suatu kewajiban yang memang ditekankan kepada setiap lembaga pendidikan begitupun dengan memberikan konseling.
Akan tetapi untuk pemberian bimbingan dan konseling dibutuhkan kemampuan seseorang yang ahli di bidang konseling. Disinilah program bimbingan dan konseling menjadi sangat penting keberadaannya di setiap lembaga pendidikan.
Program bimbingan dan konseling merupakan suatu rencana kerja atau kegiatan yang akan dilakukan dalam pelayanan bimbingan dan konseling. Pelayanan bimbingan dan konseling membutuhkan adanya pengorganisasian dan administrasi agar tercapai efisiensi dan efektivitas serta tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.Â
Pengorganisasian dalam bimbingan dan konseling berarti suatu bentuk kegiatan yang mengatur kerja, prosedur kerja, dan pola kerja atau mekanisme kerja kegiatan bimbingan dan konseling. Sedangkan administrasi bimbingan dan konseling dimaksudkan sebagai usaha dalam mengelola dan menggerakan berbagai personil dan material dalam rangka mencapai tujuan bimbingan dan konseling.
Sebagaimana tujuan pendidikan adalah menghasilkan outcome pendidikan yang memuaskan, maka salah satu hal yang harus diperhatikan adalah kualitas pendidikan itu sendiri. Kualitas pendidikan yang dimaksud berkenaan dengan bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat mempertahankan eksistensinya.Â
Menurut Fasli Jalal dan Dedi Supriadi, (2001), organisasi penyelenggara pendidikan sudah tentu melibatkan masyarakat, pemerintah dan orang tua dalam memperoleh outcome atau produktivitas pendidikan sebagaimana tersebut diatas.Â
Ini tentu sangat berkaitan dengan kegiatan bimbingan dan konseling disekolah. Apabila pengorganisasian dan administrasi kegiatan bimbingan konseling berjalan dengan baik dan maka perolehan sumber daya manusia yang memuaskan aka mudah terpenuhi.
Hal tersebut dikarenakan bimbingan dan konseling memiliki banyak layanan yang terorganisir dengan baik untuk pembentukan karakter seorang peserta didik dalam pencapaian kualitas sumber daya manusia yang handal. Sehingga outcome pendidikan yang memuaskan pun akan terbentuk dan menjadi jawaban kebutuhan pelaksanaan program pelayanan, khususnya kepada siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H