7 Cara Praktis Merawat Kulit Selama Puasa dalam Kondisi Terik Matahari

Merawat kesehatan kulit memang identik dengan kaum hawa. Untuk urusan satu ini, kaum hawa lebih peduli dibandingkan para pria. Semakin terawat kulit seorang wanita, maka satu nilai kecantikan terpancar darinya. Tak heran, soal referensi obat-obatan untuk perawatan kulit, wanita tentu lebih paham. Tapi bukan berarti para pria abai dengan kesehatan kulit, apalagi selama menjalani ibadah puasa.

Di beberapa daerah, banyak orang menghadapi bulan ramadhan dalam kondisi terik siang yang menyengat. Kondisi panas terik ini, tentu sangat mempengaruhi kulit menjadi kering. Belum lagi faktor rutinitas selama puasa, menyebabkan jam istirahat berkurang sehingga menyebabkan kulit menjadi lembab, dan berpotensi mengganggu kesehatan kulit. 

Bagaimana agar kulit anda tetap terhidrasi dan sehat selama bulan puasa di tengah teriknya sinar matahari yang menyengat? Melansir dari laman fustany.com, berikut 6 tips sederhana merawat kulit agar tetap sehat dan menarik, dan ibadah puasa yang dijalani tetap khusyu.

1. Konsumsi banyak air putih setelah berbuka puasa

Kebiasaan buruk kita adalah terlalu sering melahap makanan berlemak tinggi saat berbuka puasa dalam jumlah banyak, dan minum-minuman manis serta bersoda. Berbuka puasa memang dianjurkan dengan makanan yang manis. Tentu terlebih dahulu dianjurkan minum air putih sebagai pembuka, sebelum mengkonsumsi makanan lainnya.

Konsumsi air putih, seperti yang dianjurkan yakni 8 gelas sehari selepas berbuka puasa hingga sahur, sangat bermanfaat untuk menjaga kulit kita agar tetap terhidrasi. Tak hanya air putih, disarankan juga memperbanyak asupan makanan berbahan air seperti sup.

2. Kurangi asupan produk susu secara berlebihan selama puasa

Konsumsi produk susu secara berlebihan, berpotensi menyebabkan timbulnya jerawat. Apalagi menu makanan selama berbuka, semua berbahan susu seperti kue-kue. Sebaiknya konsumsi produk susu selama bulan puasa memperhatikan takarannya agar tak berlebihan.

3. Jangan biasakan konsumsi minuman bersoda dan berkafein

Salah satu kebiasaan buruk lain saat berbuka puasa adalah, menu-menu tak sehat yang tersedia, semisal minuman bersoda. Belum lagi, minuman berkafein tinggi dalam kemasan dingin. Tentu minuman ini menggoda saat berbuka puasa. 

Tapi tahukah anda bahwa minuman bersoda dan berkafein dapat menyedot mineral dalam tubuh yang tentu saja berdampak negatif bagi kulit kita.

4. Istirahat 8 jam sehari

Jangan pernah kompromi soal jam istirahat. Tubuh kita memiliki hak untuk beristirahat yang cukup, agar kembali segar saat bangun. Anda bisa mengatur pola jam istirahat selama bulan puasa, yakni segera tidur selepas shalat tarawih, dan bangun satu jam sebelum jam sahur berakhir. Dengan pola jam istirahat yang cukup, anda bangun dengan kondisi segar dan kulit yang bersinar. 

5. Hindari terik matahari siang dan rutin gunakan tabir surya

Beberapa wilayah di Indonesia, puasa dijalani dalam kondisi terik matahari yang menyengat saat siang hari. Anda sebaiknya hindari tempat-tempat yang terkena terik matahari, dan sebisa mungkin rutin menggunakan tabir surya sebelum keluar rumah.

6. Konsumsi kacang-kacangan selama bulan puasa

Cemilan dan makanan ringan yang selama bulan puasa untuk menjaga kesehatan kulit anda sebaiknya adalah kacang-kacangan. Seperti kacang almond dan kacang mete, punya peran signifikan dalam meremajakan kulit kita, karena banyak mengandung asam lemak dan serat bergizi tinggi.

7. Rutin mencuci wajah dengan air hangat sebelum tidur

Sebelum menggunakan pelembab kulit, ada baiknya anda mencuci wajah dengan air hangat. Lakukan kebiasaan ini sebelum tidur. Rutinitas ini jika dilakukan secara konsisten, maka sangat membantu perawatan kulit kita terutama kulit wajah agar tampak lebih bersinar.