4. Pesan di Balik Luka dalam setiap lirik nya
Meski lagu ini penuh dengan rasa sakit, "Backburner" juga mengandung pesan yang mendalam: bahwa kita perlu menyadari nilai diri kita sendiri. Ketika seseorang memilih untuk tetap bertahan dalam hubungan yang tidak adil, sering kali itu berasal dari ketakutan untuk kehilangan atau merasa tidak cukup baik. Â
Namun, lagu ini menjadi pengingat bahwa menjadi "pilihan kedua" bukanlah posisi yang harus diterima. Lirik seperti: Â
"So keep me on your backburner Â
I'll still take your word for what it's worth"
Menggambarkan kontradiksi dalam hati seseorang yang mencintai tanpa syarat, meski tahu mereka pantas mendapatkan lebih. Melalui lagu ini, NIKI seolah memberi ruang bagi pendengar untuk merenungkan pilihan mereka sendiri dalam hubungan, dan mungkin menemukan keberanian untuk melepaskan apa yang tidak layak dipertahankan. Â
Dalam konteks yang lebih luas, "Backburner" menjadi suara kolektif bagi mereka yang pernah merasa tidak dihargai dalam berbagai aspek kehidupan, bukan hanya dalam hubungan romantis. Lagu ini berbicara tentang perjuangan melawan perasaan tidak cukup baik, rasa tidak terlihat, dan keinginan untuk diakui. Â
Di era di mana media sosial sering kali memproyeksikan citra hubungan yang sempurna, "Backburner" menawarkan narasi yang lebih jujur. Lagu ini mengingatkan kita bahwa cinta tidak selalu indah, dan ada saat-saat di mana kita harus menghadapi kenyataan yang menyakitkan. Â
5. Respon Pendengar dan Relevansi Lagu
Sejak dirilis, "Backburner" telah menerima banyak apresiasi dari penggemar NIKI dan pendengar lainnya. Banyak yang mengaku bahwa lagu ini seolah-olah ditulis untuk mereka, menangkap emosi yang selama ini sulit mereka ungkapkan. Â
Beberapa komentar dari pendengar menyebutkan bagaimana lagu ini membantu mereka menyadari bahwa mereka pantas mendapatkan lebih baik. Yang lain merasa bahwa lagu ini adalah bentuk penghiburan, sebuah pengingat bahwa mereka tidak sendiri dalam pengalaman mereka. Â
Relevansi lagu ini meluas melampaui batas usia atau budaya, karena perasaan menjadi "opsi cadangan" adalah pengalaman universal. Dalam hal ini, NIKI sekali lagi membuktikan kemampuannya untuk menciptakan lagu yang tidak hanya indah, tetapi juga bermakna. Â
Penutup
"Backburner" bukan hanya sebuah lagu tentang patah hati; ini adalah pengingat akan pentingnya mencintai diri sendiri dan mengenali nilai kita. NIKI dengan indah menggambarkan rasa sakit menjadi pilihan kedua, tetapi juga memberikan ruang bagi pendengar untuk merefleksikan pengalaman mereka sendiri. Â
Melalui lirik yang puitis, dan vokal yang penuh emosi, NIKI menciptakan sebuah karya seni yang relevan dan menyentuh hati. "Backburner" adalah suara bagi mereka yang pernah merasa terlupakan atau diabaikan, sebuah pelukan musik yang memberi mereka kekuatan untuk melangkah maju. Â