Mohon tunggu...
irsyad ahsani
irsyad ahsani Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Semua yang diniatkan dengan bismillah tidak akan mundur ditengah-tengah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Elemen-Elemen Pembentuk Kepribadian Bangsa

12 Desember 2022   00:51 Diperbarui: 12 Desember 2022   00:58 1939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menegaskan dalam konteks kekinian, penting dicermati tantangan-tantangan kebangsaan yang muncul dalam berbagai dimensi. Di antaranya, melemahnya rasa toleransi dalam keberagaman, demoralisasi generasi muda bangsa, memudarnya identitas dan karakteristik bangsa, masih tingginya kesenjangan sosial, hingga masalah ancaman kedaulatan negara di tengah cengkeraman hegemoni ekonomi-politik dunia.

Eksistensi bangsa sangat bergantung dengan kualitas sumber daya manusianya. Karena itu, kita harus melaksanakan pembangunan karakter bangsa.

ELEMEN-ELEMEN PEMBENTUK KEPRIBADIAN BANGSA

1. Agama

Indonesia adalah masyarakat beragama. Oleh karena itu, kehidupan individu, masyarakat, dan bangsa selalu didasari pada ajaran agama dan kepercayaannya. Secara politis, kehidupan kenegaraan pun didasari pada nilai-nilai yang berasal dari agama. Atas dasar pertimbangan itu, maka nilai-nilai pembentuk karakter  bangsa harus didasarkan  pada nilai-nilai dan kaidah yang berasal dari agama.

2. Pancasila

Negara kesatuan Republik Indonesia ditegakkan atas prinsip-prinsip kehidupan kebangsaan dan kenegaraan yang disebut Pancasila. Pancasila terdapat pada Pembukaan UUD 1945 dan dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal yang terdapat dalam UUD 1945. Artinya, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi nilai-nilai yang mengatur kehidupan politik, hukum, ekonomi, kemasyarakatan, budaya, dan seni. Pancasila juga merupakan bentuk peran dalam menunjukan adanya kepribadian bangsa Indonesia yang dapat di bedakan dengan bangsa lain, yaitu sikap mental, tingkah laku, dan amal perbuatan bangsa Indonesia.

Pendidikan karakter bangsa bertujuan mempersiapkan kita menjadi warga negara yang lebih baik, yaitu warga negara yang memiliki kemampuan, kemauan, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya sebagai warga negara.

Adapun butir -- butir Pengamalan Pancasila berdasarkan ketetapan MPR No.II/MPR/1978

1. Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa 

  • Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
  • Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama & penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
  • Saling hormat-menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
  • Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

2. Sila Kedua: Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

  • Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
  • Saling mencintai sesama manusia.
  • Mengembangkan sikap tenggang rasa.
  • Tidak semena-mena terhadap orang lain.
  • Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
  • Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
  • Berani membela kebenaran dan keadilan.
  • Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu kembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

3. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia

  • Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
  • Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
  • Cinta Tanah Air dan Bangsa.
  • Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan bertanah Air Indonesia.
  • Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

4. Sila Keempat: Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksaan Dalam Permusyawaratan dan Perwakilan

  • Mengutamakan kepentingan Negara dan masyarakat.
  • Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
  • Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
  • Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan.
  • Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah.
  • Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
  • Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung-jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

5. Sila Kelima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

  • Mengembangkan perbuatan  luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.
  • Bersikap adil.
  • Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  • Menghormati hak-hak orang lain.
  • Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
  • Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
  • Tidak bersifat boros.
  • Tidak bergaya hidup mewah.
  • Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
  • Suka bekerja keras.
  • Menghargai hasil karya orang lain.
  • Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

3. Budaya

Sebagai suatu kebenaran bahwa tidak ada manusia yang hidup bermasyarakat yang tidak didasari oleh nilai-nilai budaya yang diakui masyarakat itu. Nilai-nilai budaya itu dijadikan dasar dalam pemberian makna terhadap suatu konsep dan arti dalam komunikasi antaranggota masyarakat itu. Posisi budaya yang demikian penting dalam kehidupan masyarakat mengharuskan budaya menjadi sumber nilai dalam pembangunan kepribadian bangsa.

Itulan tiga elemen pembentuk kepribadian bangsa yang harus kita lakukan dan amalkan

DAFTAR PUSTAKA

RAYA, BADAN KESBANGPOL KOTA PALANGKA  "BUTIR-BUTIR PEDOMAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA",

https://kesbangpol.palangkaraya.go.id/butir-butir-pedoman-penghayatan-dan-pengamalan-pancasila/, diakses 5 desember 2022 pukul 20:00

Hasan, Said Hamid.2010. "Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa", http://etheses.iainkediri.ac.id/315/3/BAB%20II%20B.pdf, diakses 4 desember 2022 pukul 20:00

sunda,ujang.2019."Seluruh Elemen Bangsa Harus Terapkan Nilai Dasar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara", https://rm.id/baca-berita/parlemen/22933/seluruh-elemen-bangsa-harus-terapkan-nilai-dasar-kehidupan-berbangsa-dan-bernegara, diakses 3 desember 2022 pukul 21:00

TERIMAKASIH:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun