Mohon tunggu...
Irsyaad Akbar
Irsyaad Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Brawijaya

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wadas Sebagai Korban: Siapa yang Bertanggung Jawab?

16 Januari 2024   00:28 Diperbarui: 16 Januari 2024   00:31 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selain itu, kebijakan publik yang diterapkan seharusnya merupakan sebuah kebijakan yang memberi solusi atas sebuah masalah dengan tujuan akhir kesejahteraan masyarakat. Salah satu rekomendasi kebijakan publik tersebut adalah perencanaan dan perumusan kebijakan publik yang memahami segala kebutuhan dengan menggunakan persepsi masyarakat sebagai pihak yang secara langsung merasakan situasi dan kondisi di lapangan. Hal tersebut lebih efektif dibandingkan kebijakan yang disusun berdasarkan kepentingan penguasa atau kelompok tertentu dengan latar belakang berbeda. Hal tersebut diimplementasikan dengan cara melibatkan partisipasi masyarakat dalam pembuatan kebijakan melalui pemahaman secara mendalam terhadap keinginan dan kebutuhan masyarakat dan kolaborasi secara masif oleh pembuat kebijakan bersama masyarakat. (Maritha, 2022)

DAFTAR PUSTAKA

Sani, A. (2022). Arsul Sani: Konflik Wadas Lebih Tonjolkan Relasi Kuasa Pemerintah dengan Rakyat. Dpr.go.id. Diakses dari https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/37617/t/Arsul+Sani%3A+Konflik+Wadas+Lebih+Tonjolkan+Relasi+Kuasa+Pemerintah+dengan+Rakyat Diakses pada 11 Desember 2023

Maritha, D. (2022). Empathy Based Policy: Sebuah Opsi dalam Perumusan Kebijakan Pelayanan Publik. Jakarta: Lan RI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun