Mohon tunggu...
Irsan Nur Hidayat
Irsan Nur Hidayat Mohon Tunggu... Freelancer - Jakarta, Indonesia

Pencinta Sepak Bola yang juga Penikmat Dinamika Politik.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Skuad Klopp yang Tak Lagi Klop

23 Februari 2021   17:11 Diperbarui: 23 Februari 2021   17:55 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Salah satu cara yang bisa dilakukan agar mereka bisa selalu tampil baik adalah dengan melakukan rotasi. Akan tetapi, rotasi bisa berjalan dengan baik jika kedalaman skuad yang dimiliki pun juga cukup baik. Sayangnya, Liverpool tidak mempunyai hal tersebut. Memang benar, mereka berhasil merengkuh gelar juara di musim lalu dengan komposisi skuad yang bisa dibilang praktis sama dengan musim ini, tetapi, di musim lalu mereka tidak mendapatkan badai cedera seperti sekarang. 

Bahkan, pemain seperti Virgil van Dijk di musim lalu saja selalu tampil dalam seluruh pertandingan di liga yang berjumlah 38 laga. Lain halnya dengan saat ini, di mana ia hanya tampil pada 5 laga saja sebelum akhirnya harus menepi akibat cedera yang dialaminya. Selain itu, hampir sepanjang musim lini depan mereka juga cukup konsisten penampilannya.

Klopp yang harus mengorbitkan beberapa pemain muda serta menampilkan duet bek darurat saja sudah cukup untuk membuktikan bahwa skuad yang dimiliki Liverpool ini sebetulnya tidaklah seimbang antar lapis pertama maupun lapis kedua. 

Hal ini makin terbukti ketika lini depan Liverpool sendiri ikut-ikutan mempunyai masalah berupa inkonsistensi sekarang ini. Dua hal yang saat ini terjadi rasa-rasanya cukup disayangkan bagi tim juara bertahan seperti Liverpool.

Liverpool masih memiliki kans untuk juara, andaikan lini depan mereka bisa segera kembali membuat performa yang maksimal serta terus menang pada laga sisa. Itu saja pun tidak cukup, karena harus dibarengi keberuntungan jika tim-tim yang ada di atasnya "terpeleset". Maka, Liverpool harus mencoba menurunkan target mereka. Posisi yang paling realistis saat ini adalah mengincar posisi empat besar yang membuat mereka tetap aman untuk bermain di Liga Champions musim depan.

Sekarang yang harus dilakukan oleh Liverpool adalah mengakhiri musim di posisi empat besar dan harus berbelanja secara besar-besaran pada jendela transfer musim panas mendatang guna memperbaiki kedalaman skuad dari yang ada pada saat ini. Terlebih masih adanya kemungkinan bahwa musim 2021/2022 yang belum akan berubah secara signifikan dalam artian Pandemi COVID-19 yang masih melanda, sehingga, kedalaman skuad merupakan faktor penting bagi sebuah tim dalam mengarungi musim dalam kondisi seperti ini. 

Manajemen mau tidak mau harus merogoh kocek jika Liverpool ingin kembali berprestasi di musim berikutnya. Tentunya, jika skuad Liverpool dalam kondisi yang baik seperti apa yang terjadi pada musim lalu ditambah dengan kedalaman skuad yang lebih mumpuni daripada apa yang ada sekarang, bukan tidak mungkin The Reds bisa kembali bangkit dan merengkuh gelar pada musim depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun